KESELARASAN ANTARA PERKATAAN DAN PERBUATAN

يَآَايُّهَا الَّذيْنَ اَمَنُوْا لِمَ تَقُوْلُوْنَ مَالَاتَفْعَلُوْنَ. كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللهِ اَنْ تَقُوْلُوْا مَالَا تَفْعَلُوْنَ. الصف:3-2

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuta?. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan”. (Q.S Ash Shaff:2-3)

Ayat tersebut jelas menerangkan tentang ketidak senangan Allah terhadap orang-orang yang mengatakan atau berkata sesuatu tetapi tidak mengerjakannya. Dilihat pada konteks ayat sebelum dan sesudahnya, ayat tersebut turun berkaitan dengan perbuatan sekelompok umat islam (pada masa Rasulullah) yang tidak menepati janjinya seperti yang diceritakan Ibnu Abbas: Ada beberapa orang diantara kaum mukminin, sebelum diwajibkan jihad mengatakan: “Kami menginginkan agar Allah menunjukkan amal yang paling disukai-Nya, sehingga kami akan mengerjakannya”, maka Allah memberitahukan pada Nabi, bahwa amal yang paling disukai allah adalah iman kepada-Nya tanpa keraguan dan jihad terhadap orang-orang yang durhaka kepada-Nya dan mengingkari keimanan kepada-Nya dan pengakuan risalah Nabi-Nya. Ketika kewajiban jihad diturunkan, maka beberapa diantara kaum mukminin tidak menyukainya, dan merasa berat terhadapnya. Maka Allah menurunkan ayat 1 sampai 4 surat Ash Shaff.

Kemudian pada ayat 2 (kedua): “Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatkan apa yang kamu tidak perbuat?”. Ayat ini diawali dengan menyebut orang-orang yang beriman. Panggilan yang mengandung penghormatan yang tinggi. Tetapi Allah mengiringinya dengan pertanyaan dan pertanyaan itu mengandung keheranan dan keingkaran. Kamu mengaku orang beriman dan Tuhan pun telah memanggil kamu dengan panggilan yang penuh dengan penghormatan itu. Tetapi kamu kedapatan mengatakan apa yang tidak pernah kamu kerjakan, tidaklah patut timbul dari orang yang telah mengatakan beriman kepada Allah.

Memang berkata jauh lebih mudah daripada berbuat. Perkataan keluar dari mulut, sedangkan perbuatan ditentukan oleh hati dan kemauan. Orang yang pandai berbicara tapi tidak pandai berbuat hanya menjadikan dirinya bahan olok-olokan orang lain dan dianggap tidak mempunyai pendirian yang teguh. Dan ini bisa menurunkan harga dirinya di kalangan masyarakat.

Orang yang sering berkata atau sering berjanji tetapi tidak dipenuhi janjinya, maka oleh Nabi dikelompokkan sebagai orang munafik, seperti dalam haditsnya dari Abu Hurairah:

اَنَّ رَسوْلَ اللهِ ص.م  قَالَ : اَيَةُ اْلمُنَافِقِ ثَلَاثٌ, اِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَاِذَا وَعَدَ اَخْلَفَ وَاِذَا اُؤْتُمِنَ خَانَ.     متفق عليه

Artinya: “Bahwa Rasulullah SAW bersabda: tanda orang munafik itu ada tiga, jika berkata-kata dusta, dan jika berjanji menyalahi, dan jika dipercaya berkhianat”. (HR. Bukhari-Muslim)

Kemudian dilanjutkan pada ayat 3; “Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan”. Ini mempertandakan bahwa amat sangat Allah membenci pada orang-orang yang apabila berbicara atau berkata, namun dia sendiri tidak pernah mengerjakan dan melakukan apa yang dia katakan, belum lagi apa yang disampaikan juga sama sekali tidak sesuai dengan perbuatannya. Ini merupakan sikap yang sungguh tidak layak dimiliki oleh orang-orang beriman.

Pada ayat 2 dan ayat 3 tersebut di atas tadi adalah bentuk peringatan keras bagi semua mukminin, semua orang-orang yang berimana agar supaya selalu menjaga dirinya, menjaga agar tidak menjadi pendusta. Hasan bin Ali bin Abi Thalib, cucu Rasulullah SAW berkata:

دَعْ مَا يَرِيْبُكَ اِلَى مَالَا يَرِيْبُكَ فَاِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِيْنَةٌ وَالْكَذِبَ رِيْبَةٌ. رواه الترمذى

Artinya: “Tinggalkan barang-barang yang menimbulkan keraguan engkau dan ambil yang tidak meragukan, sesungguhnya kejujuran membuat hati tentram dan dusta adalah membuat hati ragu-ragu”.

Oleh karena itu, kita sebagai orang-orang yang beriman sudah semestinya memelihara sikap konsekwen, artinya apa yang kita ucapkan hendaknya juga kita iringi dengan perbuatan nyata. Janganlah kita sampai seperti “lilin” , lilin dapat menerangi tapi dirinya sendiri habis terbakar. Firman Allah SWT yang senada dengan ayat-ayat di atas adalah sebagai berikut:

اَتَأْمُرُوْنَ النَّاسَ بِاْلبِرِّ وَتَنْسَوْنَ اَنْفُسَكُمْ وَاَنْتُمْ تَتْلُوْنَ اْلكِتَبَ, اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ  البقرة : 44

Artinya: “Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir? (Al Baqarah : 44).

Sekian, semoga kita semua mampu menjadi orang-orang yang beriman, kemudian menjadi orang beriman yang selalu menjaga diri untuk tidak menjadi pendusta. Semoga Allah SWT selalu memberkahi kita semua. Amiin.

قُلْ يَعِبَا دِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَ فُوْا عَلَى اَنْفُسِهِمْ  لَاتَقْنَطُوْا مِنْ رَحْمَةِ اللهِ  اِنَّ االلهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا  اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الَّرحِيْمُ (الزمر:53)
Artinya: “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Q.S Az Zumar ; 53)

Ayat tersebut menjelaskan tentang orang yang banyak melakukan kesalahan, kemudian Allah memberikan harapan agar supaya mereka tidak berputus asa dari rahmat Allah. Dikarenakan Allah Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang.

Menurut Ibnu Abbas, tentang turunnya ayat dari surat Az Zumar ayat 53 tersebut, dijelaskan bahwa suatu ketika penduduk Mekah berkata: “Muhammad telah menyatakan bahwa orang-orang yang menyembah berhala dan banyak membunuh orang tidak akan mendapat ampunan Allah. Apa gunanya kita berhijrah dan masuk Islam?”. Lalu turunlah ayat ini, yang member ketegasan bahwa janganlah berputus asa terhadap ampunan, rahmat dan kasih sayang Allah. Karena Dia akan mengampuni semua kesalahan hamba-hambaNya, bagaimanapun besar dan banyaknya kesalahan itu bila mereka mau bertaubat.

Allah SWT telah memerintahkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk memberitakan kepada orang-orang mukmin yang telah melampaui batas terhadap dirinya sendiri, (yakni mereka yang melanggar aturan-aturan Allah, melakukan hal-hal yang diharamkan dan meninggalkan perintahNya), agar mereka tidak berputus asa dari rahmat Allah. Janji tersebut diungkapkan melalui firman-Nya:

لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَحْمَةِ اللهِ

Artinya: “Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah”

Orang yang melakukan kesalahan lalu menyesali perbuatannya dan bertaubat, maka Allah akan mengampuninya, sesuai dengan firmanNya pada surat Al Furqan ayat 70:

اِلَّا مَنْ تَابَ وَاَمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَاُوْالئِكَ يُبَدِّلُ اللهُ سَيِّاَتِهِمْ حَسَنَتٍ, وَكَانَ اللهُ غَفُوْرًا رَحِيْمًا (الفرقن:70)

Artinya: “Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal shaleh, maka kejahatan mereka itu diganti Allah dengan kebajikan. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Al Furqan : 70)

Pada ayat lain Allah SWT juga berfirman:

اَلَمْ يَعْلَمُوآ  اَنَّ اللهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ ....(التوبة:104)

Artinya: “Tiadakah mereka mengetahui, bahwa Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya…” (Q.S Qt Taubah : 104)

Juga lebih ditegaskan lagi dalam firman Allah SWT pada surat An Nisa’ ayat 110 :

وَمَنْ يَّعْمَلْ سُوْءً  اَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللهَ يَجِدِ اللهَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا  (النساء : 110)

Artinya: “ Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudan ia memohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Q.S An Nisa’ : 110)

Selain daripada itu, mari kita juga simak hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Ahmad dari Amr bin Ash RA, berkata : Ada seorang laki-laki yang sudah sangat tua datang kepada Nabi SAW. Dia berkata: “Ya Rasulullah, sesungguhnya aku telah melakukan berbagai pengkhianatan dan kedurjanaan. Maka mungkinkah aku diampuni?” Sabda Rasulullah saw, Bukankah kamu bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah? Maka orang tua ituun berkata: Tentu, dan aku bersaksi bahwa engkau adalah Rasulullah. Maka sabda Nabi SAW, “Sesungguhnya telah diampuni pengkhianatan-pengkhianatanmu dan kedurjanaan-kedurjanaanmu’.

Taubat menurut arti aslinya adalah “kembali”. Maka orang yang bertaubat berarti “orang yang kembali”, sebab orang yang berdosa itu telah berpaling dari jalan Allah SWT, kemudian kembali ke jalan yang lurus. Dengan kata lain taubat adalah “memohon ampun kepada Allah SWT”.

Taubat kepada Allah harus disertai dengan niat yang ikhlas, penuh kesadaran serta berkeyakinan dalam hati bahwa Allah akan mengampuni dosanya, kemudian mengiringinya dengan amal shaleh. Diantara ulama’ ada yang mengemukakan tentang tata cara bertaubat, sebagai berikut:
·  Segera menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukannya
·  Berniat dan berjanji dengan sepenuh hati, tidak akan mengulangi kembali perbuatan dosanya itu
·  Memohon ampun dengan cara memperbanyak bacaan istighfar, berdzikir, serta berdo’a dengan do’a-do’a khusus yang ada hubungannya dengan masalah pengampunan
·  Mengiringinya dengan amal shaleh, yakni memperbanyak amal shaleh (berbuat baik) setelah bertaubat.

Rahmat dan ampunan Allah terhadap pelaku dosa tidak hanya terbatas pada pelaku dosa kecil saja, namun termasuk dosa besar, asalkan ia mau bertaubat.

Oleh karena itu, setelah Allah melarang umat-Nya berputus asa dari rahmat-Nya, lalu memberitahukan kepada mereka  sesuatu yang dapat menentramkan hatinya, yang mencegah dan menghilangkan rasa putus asa, sehingga keputusan itu dapat diganti dengan harapan, dengan sesuatu yang dapat menghilangkan keraguan apakah taubatnya itu diterima atau tidak. Sesuatu yang dapat menentramkan jiwa mereka adalah kelanjutan firman Allah di atas:

اِنَّ اللهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya ….”

Dengan janji Allah seperti itu, mereka memiliki rasa optimis dan merasa kehidupannya masih mempunyai arti. Semangatnya bangkit kembali karena hatinya merasa tentram. Maha Besar Allah yang tidak menganggap besar suatu dosa dan tidak kikir dengan ampunan dan rahmatNya asalkan mereka menghadapkan jiwa kepada Allah dan memohon ampunan-Nya dan kembali kepada-Nya. Ayat di atas ditutup dengan penegasan-Nya:

اِنَّهُ هُوَ اْلغَفُوْرُ الَّرَحِيْمُ

Artinya: “Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Penegasan ini semakin member keyakinan bahwa apa yang telah mereka lakukan, pasti akan mendapat ampunan dari-Nya karena Dialah yang dapat mengampuni segala dosa dan Dialah  yang Maha Penyayang.

Oleh karena itu, hendaknya ayat ini dijadikan rujukan oleh orang yang ingin kembali ke jalan yang lurus, jalan yang diridhai Tuhan. Taubat adalah perbuatan yang sangat terpuji. Tidak ada kata “terlanjur” bagi orang yang telah berbuat dosa pintu taubat selalu terbuka. Terhadap dosa syirik, Allah mengingatkannya dengan keras, seperti dinyatakan dalam surat An Nisa’ ayat 48:

اِنَّ اللهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذَلِكَ لِمَنْ يَّشآءُ (النساء:48)

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya ….”(Q.S An Nisa’:48).

Karena itu, JAUHILAH perbuatan SYIRIK!.
Setelah menguraikan 5 (lima) cobaan yang akan diberikan Allah kepada hambanya, pada posting sebelumnya (TABAH SERTA SABAR DALAM COBAAN Part I), dijelaskan diakhir bahwasannya sabar adalah kuncinya, ditegaskan pada ayat "Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar". Kemudian dilanjutkan dengan bahwa orang yang sabar adalah mereka yang apabila ditimpa musibah lalu mengucapkan:

اِنَّا لِلهِ وَاِنَّا اِلَيْهِ رَجِعُوْنَ

“sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepadaNya kami kembali”

Kalimat di atas disebut kalimat “Istirjaa” (pernyataan kembali kepada Allah)
Di dalam firman Allah yang berbunyi:  اِنَّا لِلهِ
menunjukkan pengakuan hamba terhadap Allah sebagai Tuhan yang disembah dan diagungkan. Sedangkan di dalam firman Allah yang berbunyi:  وَاِنَّا اِلَيْهِ
merupakan pengakuan hamba terhadap Allah bahwa ia akan mati dan dibangkitkan kembali dari kubur. Juga merupakan ungkapan keyakinan bahwa perkara itu kembalinya kepada Allah SWT.

Disamping itu pengertian sabar juga ialah “terus berusaha sampai berhasilnya cita-cita dengan ketetapan hati yang teguh tidak menghiraukan pekerjaan itu berat atau ringan”. Sebagai contoh bila si A terkena penyakit maka ia tidak membiarkan begitu saja penyakitnya tapi berusaha mencari obat atau berobat sehingga hilang rasa sakitnya. Artinya si A tidak menyerah begitu saja tidakhanya menerima saja tanpa ikhtiar (usaha).

Kelima macam cobaan tersebut di atas tidak bisa dihindari datang silih berganti datang tanpa melihat kedudukan manusia. Oleh karena itu “sabar” adalah sikap paling ampuh untuk menghilangkan rasa putus asa.

Dengan cobaan ini kaum muslimin menjadi umat yang kuat mentalnya umat yang mempunyai keyakinan yang kokoh, jiwa yang tabah, dan tahan uji. Seyogyanya umat Islam mengambil suri tauladan dari umat terdahulu umat yang ditunjukkan ke jalan yang lurus. Mereka menghiasi dirinya dengan sifat sabar. Sifat yang tak pernah berkeluh kesah ataupun putus asa. Mereka yakin dengan kesabaran itu segala kesulitan akan terpecahkan dan akan didapati jalan keluarnya.

Dalam sejarah kita jumpai bagaimana cobaan yang diberikan kepada Nabi Nuh Ibrahim Musa Ayub Zakaria Ismail Isa serta Nabi Muhamad SAW. Bahkan ada yang dijuluki Ulul Azmi artinya para Nabi yang penuh kesabaran. Nabi Muhamad mendapat cobaan yang bertubi-tubi dihina dicaci maki dikucilkan disakiti diteror dan sebagainya. Semuanya itu adalah rangkaian kejadian yang datang dari Tuhan untuk mempertebal keyakinannya kepada Allah dan mengangkat harkat derjatnya.

Memang sabar adalah sifat keutamaan yang harus dimiliki oleh setiap orang Islam dalam menghadapi urusan agama dan dunianya karena jika seseorang tidak mempunyai kesabaran tidaklah akan tercipta di atas bumi ini karya-karya besar dan orang-orang besar (terkemuka). Kesabaran erat kaitannya dengan sikap mental dan iman manusia. Semakin tebal iman seseorang semakin banyak cobaan yang dihadapinya. Dunia ini merupakan rangkaian percobaan hidup dan setiap manusia dalam hidupnya tidak lepas dari cobaan dan ujian. Bila tidak ingin mendapat cobaan bukan di dunia ini tempatnya melainkan nanti di akhirat tempat semua orang menerima balasan dari semua amal perbuatan yang telah dilakukannya semasa hidup di dunia.

Segala bentuk cobaan berupa rasa takut, rasa lapar, kekurangan harta, jiwa dan kekurangan buah atau bahan makanan harus diyakini bahwa semua itu dari Allah. Semua itu berjalan sesuai dengan ketentuan yang disebut sunnatullah atau hokum alam yang berlaku bagi makhlukNya. Oleh karena itulah Allah mengajarkan agar semua cobaan dikembalikan kepadaNya.

Imam Muslim meriwayatkan sebuah hadits yang diterima dari Ummu Salamah yang mengatakan; Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ عَبْدٍ تُصِيْبُهُ مُصِيْبَةٌ اِنَّا لِلهِ وَاِنَّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ اَللَّهُمَّ اَجِرْنِى فِيْ مُصِيْبَتِى وَخْلُفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا اِلاَّ اَجَرَهُ اللهُ فِيْ مُصِيْبَتِهِ وَاَخْلَفَ لَهَ خَيْرًا مِنْهَا

Artinya: “Seseorang yang ditimpa musibah, lalu ia berkata; “Sesungguhnya kami ini kepunyaan Allah dan kami hanya kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah hamba pahala atas musibah ini, dan gantilah dengan yang lebih baik”, maka Allah akan member pahala atas musibah tersebut, dan Allah akan menggantinya yang lebih baik”.

Kemudian Imam Baihaqi meriwayatkan sebuah hadits Nabi dari Abdullah ibnu Abbas dari Nabi SAW, Beliau bersabda:

مَنِ اسْتَرْجَعَ عِنْدَ اْلمُصِيْبَةِ جَبَّرَ اللهُ مُصِيْبَتَهُ وَاَحْسَنَ عَاقِبَتَهُ وَجَعَلَ لَهُ خَلَفًا صَالِحًا يَرْضَاهُ

Artinya: “Barangsiapa yang mengucapkan “istirjaa” (innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun) ketika tertimpa musibah, Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik, dan Allah akan membalasnya dengan kebaikan, serta akan dianugerahi penerusnya (anak) yang shaleh yang disenanginya”.

Kemudian dilanjutkan pada ayat berikutnya (ayat 157) yang memberikan kabar gembira yang akan diperoleh orang-orang yang beriman dan yang sabar dalam menghadapi cobaan dan musibah dari Allah, yaitu berupa pemberian berkah, ampunan, rahmat dan pujian dari Allah SWT, dan mereka akan mendapat petunjuk kepada jalan yang lurus dan benar.

Berkah dan atau karunia atau anugerah adalah makna dari kata “shalawat”, berasal dari kata “shalat”. Kata “shalat” mempunyai banyak arti, yaitu sebagai berikut:
•    Shalat dalam arti melaksanakan shalat wajib (shalat lima waktu) dan shalat-shalat sunat. Kata “shalat” di sini, mengandung arti berdo’a dan melakukan perbuatan yang dimulai dari takbiratul ihram hingga salam
•    Shalawat untuk Rasul berarti do’a atau mohon agar beliau diberi Allah SWT karunia dan kemulian
•    Shalawat untuk hamba Allah, berarti anugerah dan perlindungan dari Allah untuk hamba-Nya.

Jadi surat Al Baqarah ayat 155-157 adalah sebagai peringatan awal bagi orang yang beriman, bahwa pada suatu saat mereka akan mendapat cobaan dari Allah SWT, berupa lima macam cobaan atau salah satunya. Sabar adalah sifat paling baik untuk menghadapi cobaan itu. Sabar tidak berarti menerima cobaan itu dengan berdiam diri, tapi harus diiringi dengan ikhtiar atau usaha. Kemudian tidak lupa apabila cobaan itu datang hendaknya dikembalikan kepada Allah seraya mengucapkan; “innaa lillahi wa innaa ilaihi rajiuun”. Kalau demikian insya Allah mereka akan mendapat anugerah kemuliaan dari Allah dan akan mendapat rahmat dan petunjuk-Nya. Itululah jalan yang lurus. Amin.
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْئٍ مِّنَ اْلخَوْفِ وَاْلجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ اْلاَمْوَالِ وَاْلاَنْفُسِ وَالثَّمَرَتِ, وَبَشِّرِ الصَّبِرِيْنَ. الَّذِيْنَ اِذَآاَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ, قَالُوْآ اِنَّا لِلهِ وَاِنَّا اِلَيْهِ رَجِعُوْنَ. اُوْلَئكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَتٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرَحَمَةٌ, وَاُوْلَئكَ هُمُ اْلمُهْتَدُوْنَ.

 Artinya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun”. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk”. (Q.S. Al Baqarah, 155-157)

Secara umum ayat ini mengemukakan adanya cobaan yang akan menimpa diri manusia, terutama orang yang beriman. Setelah itu Allah memberikan jalan keluarnya kepada orang yang ingin mendapat petunjukNya, berupa keberkahan yang sempurna dan rahmatNya.

Secara khusus ayat tersebut berkaitan dengan para sahabat Nabi. Mereka dalam mengamalkan dan menyiarkan Islam banyak mendapat tekanan dan rintangan, baik yang bersifat fisik maupun mental. Cobaan dan rintangan datang silih berganti dalam berbagai keadaan. Orang-orang kafir quraisy mengancam Nabi dan para sahabat terus menerus, begitu juga Yahudi dan orang-orang munafik yang menggerogoti dari dalam. Semua itu adalah cobaan dari Allah semata.

Namun demikian, ayat ini juga berlaku untuk semua manusia dari segala zaman. Dalam menghidupi hidup ini segala macam cobaan akan datang silih berganti, lebih-lebih bagi para penegak kebenaran. Tapi yakinilah bahwa semuanya itu aan dapat diatasi dengan baik bila dijalani sesuai dengan petunjuk Allah.

Cobaan-cobaan yang akan datang kepada manusia berdasarkan surat Al Baqarah ayat 155 ialah rasa takut, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan atau makanan.

  • Rasa Takut  (الخوف) 
Rasa takut ini menghantui sebagian para sahabat Nabi, karena ancaman orang musyrik (kaum quraisy) dari Makkah dan ancaman kabilah-kabilah dari luar kota Madinah yang bermaksud hendak menyerang Madinah, fitnah orang Yahudi selalu mengintai kesempatan dan ancaman orang munafik yang selalu merongrong dari dalam. 
Dalam keadaan senang atau susah, rasa takut atau khawatir seringkali dialami dalam kehidupan manusia, misalnya takut kehilangan orang yang paling dicintai, takut kehilangan harta, kehilangan kasih saying, kehilangan kesehatan, kehilangan ketampanan, kecantikan, takut kehilangan pekerjaan dan yang paling ditakuti lagi adalah kematian.
  • Kelaparan  (الجوع)
Cobaan yang kedua yang dirasakan manusia adalah rasa lapar atau kelaparan. Lapar bisa terjadi karena tidak mempunyai sesuatu untu dimakan atau kehabisan bekal pada saat bepergian atau lapar pada saat melaksanakan kewajiban puasa. Untuk orang yang tidak kuat imannya, rasa lapar dapat membuat diri lupa akan hak-hak dan kewajiban. Lupa kepada Tuhan, lupa apakah yang dimakan itu haknya atau bukan, apakah itu halal atau haram dan sebagainya. Rasa lapar yang berkepanjangan terkadang membuat orang rela menukar aqidahnya. Untuk itu Rasulullah SAW mengingatkan: 
كَادَ اْلفُقْرَ اَنْ يَّكُوْنَ كُفْرًا

Artinya: “Nyaris kefakiran menjadikan seseorang kufur”
  • Kekurangan Harta   ( نقص من الاموال)
 Para sahabat Nabi yang berhijrah ke Madinah, umumnya meninggalkan harta bendanya di Makah. Mereka hidup dalam kesederhanaan bahkan serba kekurangan, walaupun untuk beberapa lama mereka dijamin dan dibantu oleh orang-orang Anshar. Allah melimpahkan rizki kepada hambaNya tidak sama, ada yang dilebihkan sementara yang lainnya kurang dan sedikit. Allah  lah yang mengetahui rahasia ini semua. Perjalanan hidup manusia tidak ubahnya seperti lautan, ada pasang dan surut, pada saat ia berada di atas, pada saat yang lain berada di bawah. Itulah kehidupan dunia.
  • Jiwa  (الانفس)
Orang Islam yang hijrah ke Madinah tanpa membawa bekal dan jauh dari sanak keluarga, tentu sedikit banyak mempengaruhi jiwanya. Pada saat itu jiwa mereka sedang dicoba Tuhan. Mereka tidak tahu apakah dapat kembali ke kampong halamannya berkumpul bersama keluarganya atau tidak. Bukan hal yang mudah untuk mengatasi itu semua.
kita maklum, ketenangan dan eresahan jiwa seseorang erat kaitannya dengan keadaan kehidupan yang dialaminya. Banyak sebab yang menjadikan jiwa tidak tenang dan resah, misalnya karena kematian orang yang dicintai, apaah itu istri atau anak, atau karena cita-citanya yang tidak tercapai, memuncaknya tekanan ekonomi keluarga dan sebagainya.
  • Buah-buahan ( الثمرت)
Cobaan yang terakir yang diberikan Allah kepada manusia berdasarkan ayat di atas tadi adalah kekurangan buah-buahan atau bahan makanan. Hasil bumi seperti buah-buahan atau bahan makanan di setiap negeri tidak sama. Apa yang ada di tanah Arab tidak sama dengan apa yang ada di Indonesia begitu juga di Negara lainnya. Tapi Allah telah mengatur sesuai dengan kondisi di negeri masing-masing.
Pada suatu saat buah-buahan melimpah, tapi dilain waktu bisa mengurang bahkan sangat kekurangan. Kekurangan buah-buahan atau bahan makanan bukan semata-mata hasil panen yang kurang baik, tapi bisa terjadi karena adanya permainan yang sengaja oleh pihak tertentu yang ingin menyengsarakan orang lain.

Pada masa Rasulullah SAW kekurangan buah-buahan suka terjadi, akibatnya banyak umat Islam termasuk Nabi kadang-kadang hanya makan dua buah kurma dalam sehari. Ingat kejadian yang menimpa umat Islam ketika diboikot oleh kaum kafir quraisy di Makkah.

Beberapa puluh tahun yang lalu di Indonesia pernah terjadi kelaparan yang sangat berat, kelaparan terjadi di mana-mana secara merata. Banyak orang yang memakan sesuatu yang tidak pantas untuk dimakan.

Demikianlah lima macam cobaan yang menimpa manusia berdasarkan surat Al Baqarah ayat 155-157. Bagi orang yang beriman tidak ada jalan lain kecuali menerimanya dengan lapang dada dan diyakininya bahwa itu semata-mata cobaan dari Allah SWT kemudian berusaha sekuat tenaga untuk mengatasinya. Untuk itulah ayat ini dilanjutkan dengan, “Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar”. to be continue....
عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنِ النَّبِيِّ ص م : قَا لَ عَلَى اْلمَرْءِ اْلمُسْلِمِ السَّمْعُ وَالطَّاعَةُ فِيْمَا اَحَبَّ وَكَرِهَ اِلاَّ اَنْ يُؤْمَرُ بِمَعْصِيَةٍ. فَاِنْ اُمِرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلاَ سَمْعَ وَلاَطَاعَةَ (متفق عليه

Artinya; “Darri Abu Umar ra, dari Nabi SAW, bersabda : Menjadi kewajiban orang muslim untuk selalu mendengar dan patuh (kepada pemimpin) baik dalam hal yang ia senangi atau ia benci, kecuali ia disuruh melakukan maksiat, maka tidak ada keharusan mendengar dan mematuhi”. (H.R. Bukhari-Muslim)

Yang dimaksud ulil amri (pemimpin) di sini adalah pemimpin masyarakat di dalam berbagai segi kehidupan. Baik itu pemimpin keagamaan, masyarakat, organisasi atau pemimpin Negara. Setiap pemimpin mempunyai kebijaksanaan dan peraturan tersendiri, lebih-lebih pemimpin dalam suatu Negara, sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Dalam rangka menciptakan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera, tentunya harus ada aturan yang harus diikuti dan dipatuhi oleh setiap rakyatnya.

Pada hadits di atas Nabi Muhamad SAW berpesan kepada setiap muslim hendaknya mendengar dan mematuhi apa-apa yang menjadi keputusan, kebijaksanaan dan perundang-undangan yang telah dibuat oleh para pemimpinnya atau pemerintahnya. Baik keputusan atau perundang-undangan itu ia senangi atau tidak. Peraturan atau perundang-undangan yang dikeluarkan oleh pemimpin bisa jadi disenangi, karena memberi manfaat dan keuntungan pada dirinya. Dan bisa jadi peraturan atau perundang-undangan itu tidak disenanginya, karena dapat merugikan dirinya atau tidak dapat memberikan manfaat baginya, walaupun mungkin akan memberikan manfaat pada orang lain.

Selama peraturan atau perundang-undangan itu tidak bertentangan dengan perintah Allah dan Rasul-Nya, maka sebagai muslim yang baik harus mematuhinya. Seorang muslim harus berpandangan luas, tidak hanya memikirkan dirinya sendiri. Sebab pemimpin tidak hanya memikirkan kepentingan orang pribadi, tapi untuk kepentingan dan kemaslahatan umum.

Oleh karena itu, bila pemimpin memerintahkan kaum muslimin untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan kepentingan kaum muslimin, maka Rasulullah mewajibkan umatnya untuk mentaatinya, baik perintah itu ia senangi atau tidak. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 216 ;
وَعَسَى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـأً وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ (الْبقرة : 216)
Artinya: “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik  bagimu”. (Q.S Al Baqarah:216)

Kemudian suatu urusan apabila oleh kaum muslimin dianggap baik, maka di sisi Allah juga baik, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

عَنْ اَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. مَا رَآهُ اْلمُسْلِمُوْنَ حَسَنًا فَهُوَ عِنْدَ اللهِ حَسَنٌ (رواه احمد)
Artinya: “Dari Anas ra, berkata: Rasulullah SAW bersabda: Apa yang dianggap oleh kaum muslimin sesuatu itu baik, maka di sisi Allah juga baik”. (HR. Ahmad)

Apabila Negara dalam keadaan genting, agama terancam dan pemimpin mengajak kaum muslimin untuk mempertahankannya, maka wajib dituruti. Begitu juga bila diminta berkorban harta benda, untuk membiayai Negara demi kemajuan bangsa, maka harus ditaati. Bila diminta untuk menjaga keamanan lingungan, dihimbau untuk memperhatikan masalah sosial, sudah sewajarnyalah dipatuhi. Segala perintah mereka wajib didengar dan ditaati, serta dilaksanakan, selama perintah itu tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

Kunci keberhasilan suatu Negara diantaranya terletak pada ketaatan, kesetiaan dan tanggung jawab warganya. Ketaatan kepada pemimpin berarti ketaatan kepada Rasul dan ketaatan kepada Rasul berarti ketaatan kepada Allah SWT. Sabda Rasulullah SAW:

مَنْ اَطَاعَنِى فَقَدْ اَطَاعَ اللهَ وَمَنْ عَصَانِى فَقَدْ  عَصَى اللهَ وَمَنْ يُطِعِ اْلاَمِيْرِ فَقَدْ اَطَاعَنِى وَمَنْ يَعْصِ اْلاَمِيْرَ فَقَدْ عَصَانِى. (متفق عليه)
Artinya: “ Siapa yang taat kepadaku, berarti ia taat kepada Allah, dan siapa yang durhaka kepadaku, maka berarti ia durhaka kepada Allah. Dan siapa yang taat kepada Amir (pemegang pemerintahan), berarti ia taat kepadaku, dan siapa yang durhaka kepada Amir, berarti ia durhaka kepadaku”. (Muttafaq Alaih)

Apabila kaum muslimin tidak mau mendengar dan tidak mematuhi dan tidak ada rasa tanggung jawab terhadap segala sesuatu yang terjadi di Negara tempat ia tinggal, maka kehancuranlah yang akan terjadi dan sekaligus menjadi bencana bagi umat Islam. Sebaliknya apabila Ulil Amri memerintahkan kea rah dilarang dan dimurkai Allah dan RasulNya, maka tidak boleg dituruti lagi perintahnya. Jadi, kepatuhan terhadap mereka mempunyai batasan tertentu, yakni selama mereka memimpin dan mengarahkan kepada hal-hal yang tidak termasuk maksiat. Dalam hadits lain Rasulullah bersabda:

لَاطَاعَةَ لِمَخْلُوْقٍ فِيْ مَعْصِيَةِ اْلخَالِقِ.
Artinya: “ Tidak boleh patuh kepada makhluk dalam hal maksiat kepda halik (Allah)”.

Contoh: Apabila ada pemimpin yang memerintahkan agar menghalangi orang yang hendak ibadah, merampas harta orang, memberikan kesaksian palsu dan minta bantuan untuk hal-hal yang tidak diridhai Tuhan, maka tidak perlu dipatuhi. Yang wajib dipatuhi adalah ketentuan Allah. Tetapi penolakan perlu dilakukan dengan arif dan bijaksana, untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Bahkan jangan segan-segan untuk meberikan masukan yang baik kepada pemerintah.

Dari uraian di atas jelaslah bahwa perintah ulil amri itu wajib dipatuhi selama bersesuaian dengan perintah Allah dan RasulNya. Tapi kalau ulil amri memerintahkan hal yang bertentangan dengan perintah dan larangan Allah dan RasulNya, dikala itu perintah mereka tidak wajib dipatuhi, bahkan harus dijauhi secara bijaksana.

Berjuta Wajah di balik Topeng

Semua tampak indah
Semua tampak baik
Tak sedikitpun tergambarkan celanya
Tak sedikitpun.
 
Mengurung diri dalam topeng
Penuh kepura-puraan
Menyamarkan sifat aslinya
Sembunyikan paras penuh umpatan
Pada hidup yang penuh keluhan
 
Semua orang berlagak pahlawan
Merasa diri paling benar
Melebihi kebohongan yang tertutupi
 
Membohongi diri bersembunyi dibalik topeng
Menyalahkan hidup yang penuh kebohongan
Dari sekedar membuka hati
Tentang wajah sebenarnya
Dibalik topeng hidup yang tersenyum palsu

 



Pengertian Media Pembelajaran

Pengertian Media

Media berasal dari kata Medium yang berasal dari bahasa latin Medium dan bermakna “tengah” atau “sedang”. Media dalam pendefinisiannya nanti akan lebih terarah pada sesuatu yang menjadi penghantar guna meneruskan sebuah informasi dari sumber informasi pada penerima informasi atau sebuah pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan.

Secara umum media merupakan segala bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi atau suatu wadah juga sarana dalam menyampaikan suatu informasi dari pengirim pesan kepada penerima pesan.

Sejatinya banyak sekali batasan-batasan untuk definisi media ini, sepertihalnya Association of Education and Communication Technology (AECT) membatasi definisi media sebagai saluran yang dipergunakan setiap seseorang didalam menyalurkan atau menyampaikan sebuah pesan atau informasi. Demikian juga National Education Association (NEA) mendefinisikan media sebagai bentuk komunikasi, baik berupa cetak, audi, visual, audio-visual, dalam artian dapat di lihat, didengar, dibaca, maupun dimanipulasi.

Berbagai batasan terkait definisi media tersebut tentunya masih banyak juga dari para ahli yang telah memberikan batasan mengenai pengertian atau definisi media, diantaranya adalah:
  • Lislie J. Briggs mendefinisikanmedia sebagai sarana fisik untuk menyampaikan materi atai isi pengajaran, sepertihalnya buku, film, slide, gambar dan lain-lain. (Soetomo. Dasar-Dasar Interaksi Belajar Mengajar. Surabaya : Usaha Nasional. 1993. Hlm 197)
  • Heinich dkk mengatakan bahwa medium sebagai perantara mengantarkan informasi antara sumber dan penerima pesan. (Azhar Arsyad. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja grafindo Persada. 2002. Hlm 4)
  • Danim menyatakan bahwa media pendidikan merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan siswa dengan peserta didik. (Sudarman, Danim. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara,. 1995. Hlm 97)
  • Wildbur schraman menyebutkan bahwa media adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan instruksional
  • Hamalik menyatakan bahwa media pendidikan adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran disekolah. (Hamalik. Media Pendidikan. Bandung : Sinar Baru. 1994. Hlm 12)
Sehingga dari berbagai pendapat atau berbagai pengertian media tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa media adalah sebuah wadah serta perantara pesan yang dari sumber pesan akan diteruskan atau disampaikan kepada sasaran atau disebut penerima pesan.

Pengertian Pembelajaran

Sementara itu pengertian pembelajaran yaitu dimana kata pembelajaran berasal dari kata dasar “belajar” yang mengandung makna usaha atau berusaha untuk memperoleh dan belajar itu sendiri berasal dari kata dasar “ajar” bermakna sebuah petunjuk yang diberikan supaya untuk diketahui, selanjutnya mendapat imbuhan sehingga tersusun kata Pem-belajar-an yang di dalamnya termuat makna proses. Pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas, yaitu aktivitas mengajar dan aktivitas belajar. Berarti ada yang mengajar da nada yang diajar, menyangkut peran seorang guru dan murid atau pendidik da nada yang dididik. 

Tentunya juga banyak batasan mengenai pembelajaran ini, lalu bagaimana definisi pembelajaran menurut para ahli? Berikut diantaranya definisi pembelajaran menurut para ahli:

Belajar merupakan suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan diri seseorang yang direalisasikan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru, berasal dari pengalaman dan juga latihan-latihan. Menurut Aaron Quinn Sartain adalah perubahan perilaku sebagai hasil pengalaman, (Sugandi. 2000:4). Pengertian lain adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Sementara itu dalam Proses Belajar Mengajar dimana tempat terjadinya sebuah interaksi antara peserta didik dan pendidik, yang mana peserta didik merupakan salah satu komponen dari aktifitas pembelajaran yang menempati posisi sentral dalam proses belajar mengajar, sedangkan pendidik juga komponen dari proses belajar mengajar yang memiliki peran usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial di bidang pembangunan. 

Suatu pengajaran akan berhasil secara baik apabila seorang guru mampu mengubah diri siswa dalam arti luas menumbuhkembangkan keadaan siswa untuk belajar, sehingga dari pengalaman yang diperoleh siswa selama ia mengikuti proses pembelajaran tersebut dirasakan manfaatnya secara langsung  bagi perkembangan pribadi siswa. Dalam bukunya Sugandi, dkk (2004:9) menyatakan bahwa pembelajaran terjemahan dari kata “instruction” yang berarti self instruction (dari internal) dan eksternal instructions (dari eksternal). Pembelajaran yang bersifat eksternal antara lain datang dari guru yang disebut teacing atau pengajaran. Dalam pembelajaran yang bersifat eksternal prinsip-prinsip belajar dengan sendirinya akan menjadi prinsip-prinsip pembelajaran. Prinsip-prinsip pembelajaran tersebut diantaranya adalah:
  • Kesiapan Belajar, baik secara fisik maupun psikologis. Kondisi fisik dan psikologis ini sudah terdapat pada diri siswa sebelum ia mulai masuk kelas. Karena itu diharapkan seorang guru mampu meminimalisir dampak dari kondisi tersebut untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar
  • Pentingnya perhatian. Perhatian merupakan pemusatan tenaga psikis yang tertuju pada suatu objek. Memberikan perhatian terhadap siswa merupakan suatu kebutuhan siswa dalam belajar. Karenanya, seorang guru perlu mengetahui kiat untuk menarik perhatian siswa pada saat proses belajar berlangsung
  • Motivasi, ini merupakan kekuatan dalam diri seseorang yang mampu mendorong orang tersebut melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan
  • Keaktifan siswa, dimana kegiatan belajar dilakukan oleh siswa, sehingga bagaimanapun juga seorang guru harus mampu membuat siswa untuk terus aktif dalam belajar
  • Mengalami sendiri, ini dimaksudkan siswa belajar dengan melakukan sendiri, sehingga menjadikan pengalaman yang sangat penting bagi siswa dan memberikan hasil belajar yang lebih cepat dan pemahaman bagi siswa yang lebih mendalam
  • Pengulangan. Dalam artian untuk mempelajari dan memahami materi sampai pada taraf insight, maka siswa perlu membaca, berfikir, mengingat dan latihan. Dengan latihan siswa akan mengulang-ulang materi yang telah dipelajari, sehingga mudah diingat. Juga perlu adanya bantuan dari guru untuk mendorong siswa melakukan pengulangan semisal memberikan pekerjaan rumah, membuat laporan, mengadakan ulangan harian dan lain sebagainya
  • Materi pelajaran yang menantang.  Dalam artian adanya materi yang menantang atau problematis, maka akan meningkatkan rasa ingin tahu siswa, dan ini adalah yang mempengaruhi keberhasilan belajar. Dengan ini pula motivasi anak akan meningkat dan anak akan aktif dalam belajar
  • Feedback. Ini sangatlah penting buat siswa juga buat guru itu sendiri. Dengan ini siswa dapat mengetahui sejauh mana kemampuannya dalam suatu hal. Bermanfaat juga buat guru untuk melakukan tindakan selanjutnya dalam pembelajaran
  • Perbedaan Individual. Setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda yang tentunya mengakibatkan minat seorang siswa dan emampuan belajar siswa pun tidak sama. Maka diharapkan guru mampu memperhatikan siswanya secara individual dan memikirkan model pengajaran sesuai kriteria karakter siswa
Singkat kata, Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar dan sengaja yang tujuannya membantu siswa untuk memperoleh berbagai pengalaman yang meliputi pengetahuan, ketrampilan dan nilai atau norma sebagai pengendali sikap atau perilaku siswa.

Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran secara umum merupakan alat bantu dalam proses belajar mengajar atau segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan belajar sehingga mampu mendorong terjadinya proses belajar mengajar.

Sementara itu menurut Briggs (1977) Media Pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi atau materi pembelajaran seperti buku, film, video dan sebagainya. Media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio-visual, termasuk teknologi hardware.

Proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu system, sehingga media pembelajaran menempati psisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen system pembelajaran. Tanpa adanya media, komunikasi tidak akan terjadi bahkan proses pembelajaran pun sebagai proses komunikasi tidak akan terjadi tanpa adanya media, meskipun mampu berjalan tentunya kurang maksimal atau kurang optimal. Seingga bisa disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga mampu mendorong terciptanya proses belajar pada peserta didik. 

Ada beberapa jenis media pembelajaran, diantaranya :
  • Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
  • Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya
  • Projected still media : slide; over head projektor (OHP), in focus dan sejenisnya
  • Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.
Tujuan menggunakan media pembelajaran:
  • Mempermudah proses belajar mengajar
  • Meningkatkan efisiensi belajar mengajar
  • Menjaga relevansi dengan tujuan belajar
  • Membantu konsentrasi belajar siswa
  • Menurut Gagne : Komponen sumber belajar yang dapat merangsang siswa untuk belajar
  • Menurut Briggs : Wahana fisik yang mengandung materi instruksional
  • Menurut Schramm : Teknologi pembawa informasi atau pesan instruksional
  • Menurut Y. Miarso : Segala sesuatu yang dapat merangsang proses belajar siswa

Demikian sekilas ulasan terkait Pengertian Media Pembelajaran, adapun sedikit banyak kekurangannya harap maklum, meskipun begitu semoga mampu memberikan manfaat. Adapun materi ini juga dikutip dari beberapa sumber diantaranya:
http://www.m-edukasi.web.id/2012/04/pengertian-media-pembelajaran.html
http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran/
http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-pembelajaran-menurut-para.html
(Latuheru. Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini.     Jakarta : Depdikbud. 1988. Hlm 11)
(Sadiman. Media Pendidilkan Pengertian, Pengembanagn dan Pemanfaatan. Jakarta : CV. Raja Wali .1984. Hlm 6)
Sugandi, Achmad, dkk. 2004. Teori Pembelajaran. Semarang:UPT MKK     UNNES.
Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta.
Pannen, Paulina, dkk. 1999. Cakrawala Pendidikan. Jakarta. Universitas Terbuka.
Sugandi, Achmad, dkk. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang:IKIP PRESS.
Galau Bisa Membahayakan System Kekebalan Tubuh. Hati-hati teman, kesepian boleh, galau pun tidak masalah, itu hal yang wajar, yang tidak wajar adalah jika terlalu kesepian dan terlalu galau, nah ini yang sedikit membahayakan. Patut untuk waspada, jangan sampai terlalu terlarut, terlalu tenggelam dalam kesepian. Karena, konon katanya kesepian, kegalauan dan saudara-saudaranya (terjadi bila berlebihan) bisa merusak dan membahayakan system kekebalan tubuh. Kesepian, kegalauan mampu memicu produksi sejumlah protein yang memberikan sinyal adanya peradangan, terkait dengan penyakit jantung koroner, diabetes, arthritis dan alzheimer, serta mengakibatkan penurunan pelemahan dan fungsional yang mengakibatkan mempercepat penuaan. Hehe,,Siapa yang ingin cepat tua??

Yang tidak ingin cepat tua, oke lanjutkan Membacanya di sini

Cara Mengatasi IDM Fake Serial Number atau terblokir. Buat para pengguna IDM (Internet Download Manager) terkadang menjumpai masalah pada IDM yaitu terjadi Fake Serial Number. Itu terjadi karena pada IDM sebelumnya pernah menggunakan patch atau serial number bajakan, dan suatu ketika  saat komputer  terhubung dengan koneksi internet, tanpa sengaja terupdate otomatis, maka akan terdeteksi dan diblokir karena diketahui menggunakan serial number bajakan, akirnya tidak dapat digunakan. Akan tetapi itu bukan menjadi masalah besar dan rumit, karena hal tersebut tentunya pasti bisa diatasi, yaitu dengan cara sebagai berikut:

  • Uninstall terlebih dahulu IDM
  • Kemudian download IDM terbaru atau versi berapapun sesuai selera anda, atau tetap dengan versi yang sebelumnya
  • Masuk menu Run, dengan cara klik Start > Run > Regedit > ok atau Enter
  • Cari HKEY_LOCAL_MACHINE > Software > Internet Download Manager, kemudian anda delete Internet Download Manager
  • Setelah itu Install kembali IDM nya (usahakan komputer dalam kondisi tidak terhubung dengan koneksi internet), kemudian jalankan patch nya, klik Patch, isikan first and last name anda,  jika berhasil maka akan muncul tulisan “successfully patched” pada patch tersebut
Dan IDM sekarang sudah bisa dijalankan kembali.

NB: Agar IDM Fake Serial Number tidak terjadi lagi, maka usahakan jangan Update secara otomatis dengan koneksi internet, lebih baik dengan cara manual.

SIMPLE BLOG is My Blog
Simple Blog adalah sebuah blog yang baru saya buat di awal tahun 2012, dengan modal nekat dan sebuah keinginan dalam mencari pengetahuan dan pengalaman. Sempat tertarik dengan menulis, namun sangatlah susah untuk mengembangkan dan mempertahankan karena adanya beberapa hal yang menyebabkan munculnya kejenuhan. Namun dengan adanya Blogspot, menjadikan sebuah inspirasi saya untuk mengapresiasiakan keinginan saya. Konsisten memang sulit, tapi berusaha untuk tetap dijalani. Meskipun masih acak-acakan, namun inilah hasil dari kemauan.

Selain itu, isi juga apa yang terdapat dalam blog ini, begitulah sederhana, karena keterbatasan dari saya, yang masih awam, yang masih baru dalam Blog, meskipun beberapa menu saya sajikan, itupun masih dari hasil mencari dan mencari. Sehingga wajar jika ada kesamaan ataupun sedikit sama, tanpa disengaja itupun berusaha saya untuk tetap juga mengikuti aturan yang ada.

Begitulah sedikti terkait awal perjalanan membuat blog ini, dan menjadikan inspirasi pula memberi nama SIMPLE BLOG, karena keinginan saya untuk berbagi beberapa hal yang simple atau yang sederhana, naun juga semoga bermanfaat. Hanya ala kadarnya, namun bisa memberikan manfaat, dan bisa saling tukar pengetahuan, pengalaman, informasi dan lain lainnya.

SIMPLE BLOG sampai saat ini masih hanya menyediakan beberapa menu yang saya rasa bisa saya cakup dan lakukan, meskipun masih sedikit belum mampu menentukan konsistensi arah blog ini, namun semoga tetap ada manfaatnya. Beberapa menu tersebut adalah diantaranya:

DOWNLOAD
berisi mulai dari software, anti virus atau jg yang lainnya yang saya share untuk bisa di download, sepertihalnya AVG 2013, SMADAV rev 9.1, dan lain lainnya.
MOTIVASI, berisi beberapa ulasan yang berbau motivasi, langkah, dan artikel-artikel terkait motivasi dalam kehidupan.
Masih ada lagi, KOLEKSI saya, beberapa SOFTWARE, beberapa terkait RELIGI, PENDIDIKAN sampai dengan TUTORIAL BLOG dan masih ada lainnya. Juga menyediakan buat rekan-rekan yang ingin saling TUKAR LINK.

Itu tadi beberapa ulasan sedikit terkait SIMPLE BLOG, semoga bermanfaat.
Salam SUKSES dari SIMPLE BLOG!!!!
Assalamualaikum Wr. Wb

Selamat pagi, siang, sore dan selamat malam buat semuanya.

Selamat datang di Blog saya, "SIMPLE BLOG"

Blog saya ini (SIMPLE BLOG) adalah tergolong Blog yang ter-   BARU,,, hehe
Maksudnya, masih BARU buat, dengan bermodalkan banyak "nekat". Jadi, wajarlah jika masih terdapat banyak hal yang masih terlihat acak-acakan. Oleh karena itu saya berharap kepada kawan-kawan bloger para master, berkenan untuk membantu saya yang masih sedikit pengalaman tentang Blog. Hehe

Sehubungan dengan itu saya juga berharap bantuannya dengan saling tukar link, besar harapan saya jika ada yang berkenan tukar link dengan saya. Juga sedikit keikhlasan hatinya untuk meninggalkan beberapa komentar tentang blog saya, biar agak keren gitu,, hehe,, maksudnya komentar berupa kritik dan saran, agar ke depannya bisa menjadi lebih baik.

Untuk kode ling Blog saya ada di bawah ini,:

  <a href="http://zaynunaddin.blogspot.com"> <img src="http://i1289.photobucket.com/albums/b509/Zaynudin_Zay/SBbannerlink_zps5d355fe0.jpg" /> </a> <br /><br /><br /><br />


Oh iya, jika saya belum memasang link kawan-kawan, mohon sabar ya, mungkin karena saya masih beajar, biar pintar seperti kawan-kawan semua. Bisa tinggalkan komentar, atau HUBUNGI SAYA. Juga bisa menghubungi di Facebook saya juga.

Sementara itu saja dulu yang bisa saya sampaikan, atas bantuannya, kerjasamanya dan partisipasinya dari kawan-kawan Bloger, saya sampaikan beribu-ribu terimakasih. Salam Blogger.

Wallahulmuwafiq ilaa aqwamitthorieq
Wassalamualaikum Wr. Wb


share simplicity because simple is beautiful
Sederhana; Bukan Miskin Tapi Kaya. Kesederhanaan bukan berarti miskin, pelit atau bahkan menyiksa diri. Sebenarnya kesederhanaan ini muncul dari adanya pribadi yang kaya hati, kuat mengendalikan diri serta sikap peduli terhadap sesama. Orang yang terbiasa hidup sederhana akan lebih jernih melihat dan membaca dunia sekitar, dengan hati bening tanpa terhalang aksesoris berujung pujian. Kesederhanaan akan lebih menguatkan kepribadiannya.

Suatu bangsa akan bangkit dan maju jika pemerintah dan masyarakatnya memiliki keberanian untuk hidup sederhana, kemudian diikat dengan tali semangat dan cita-cita untuk membangun sebuah kebanggaan sebagai sebuah bangsa dan negara yang sederhana hidupnya akan tetapi begitu kaya dengan imajinasi, cita-cita dan adanya kecintaan alturistik, yakni perasaan bahagia dan bermakna hidupnya, dengan cara banyak memberi bukannya meminta atau mengambil belas kasih, bangsa yang produktif bukannya hanya konsumtif, berbakat bukannya plagiat.

Banyak tokoh besar dunia sang revolusioner dan pembangun peradaban besar pada umumnya hidup secara sederhana, yang kaya, yang melimpah dan yang besar adalah jiwanya, menjulang tinggi cita-citanya dan nalar kreatifnya. Dalam kehidupan begitu sederhana, sampai-sampai soal makan, pakaian dan tempat tinggal pun dipikirkan sebatas menjaga kesehatannya dan keamanan diri untuk terus berkarya.

Pada konteks nasional, dalam sebuah pemerintahan seringkali terlihat dimata bahwa para politisi juga pejabat tinggi yang terjerumus dan terjebak dalam alam pikir dan gaya hidup yang dangkal. Begitu sering menempatkan gaya hidup konsumtif dan kekayaan materi, sampai-sampai harus korupsi. Tentunya ini merupakan awal terjadinya kebobrokan dan kehancuran harkat martabat suatu negara, bangsa, masyarakat dan pribadinya sendiri.

Jika mengingat apa yang pernah dicontohkan oleh mantan presiden RI KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dimana beliau mengajarkan kepada bangsa ini untuk mendahulukan substansinya, tidak mendahulukan kemasan luarnya saja. Meskipun banyak yang tidak memahami dan berujung pada kontroversial, namun pada hakikatnya itu pun adalah pelajaran tentang kesederhanaan.

Seseorang yang begitu mementingkan kemasan luar, itu pertanda jika seseorang tersebut tengah mengalami krisis kepercayaan diri. Bisa jadi seseorang kekayaannya melimpah, namun tidak membuatnya silau dan menjadi tawanan dari kekayaannya. Harta adalah instrumen atau pelayan yang semestinya mengabdi pada pemiliknya, jangan sampai terbalik.

Ada pendapat mengatakan, di mana masyarakat saat ini sudah termanjakan dengan gaya hidup konsumtif, dengan biaya yang mahal. Pangsa yang sangat subur bagi produk-produk mutakhir adalah julukan masyarakat saat ini. Namun ketika semua itu mulai terkikis sirna, berbagai keluh kesah selalu bermunculan. Itu akibat keterbiasaan dengan hidup dimanjakan oleh berbagai fasilitas dan gaya hidup yang mewah. Al hasil semakin miskin kepercayaan diri, semakin miskin mental atau tidak cukup kuat menghadapi kerasnya kehidupan.

Itulah cerminan yang perlu kita cari kebenarannya. Jangan sekali-kali percaya sebelum membuktikan sendiri kebenarannya. Seseorang yang kaya itu bukan berarti memiliki segalanya, akan tetapi orang yang kaya itu adalah orang yang pikiran dan sikap hidupnya merasa cukup, menjadikan kesederhanaan sebagai konsep kehidupan yang dihayati dan dilakoni sehingga terbentuk menjadi sebuah jati diri.
Download Soundtrack Iklan Windows 8 Lagu Aagey Se Right – Kyu Darta Hai Tu Yaar (Ost. Windows 8). Mungkin sudah banyak yang sudah tahu lagu ini, yang seringkali muncul di layar kaca (TV) anda, yang juga lagi hits menjadi soundtrack iklan windows 8. Tapi juga tak jarang yang masih mencari-cari tahu lagu siapa itu yang sedang jadi soundtrack windows 8, yang sebelumnya pernah diisi dengan lagunya Lenka Everything at Once. Ya, Aagey Se Right - Kyu Darta Hai Tu Yaar, yang ingin punya lagunya, bisa langsung download lagunya di bawah ini:

Take A Chace, Take A Chance

Kyun Darata Hai Tu Yaar Mujhape Danny Laga
Gar Himmat Hai Dildaar Mujhape Daanv Laga

Daanv Lagaale Saiyaan Apana Banaale
Aa Kar Le Do Ko Chaar Mujhape Daanv Laga,

Kyun Darata Hai Tu Yaar Mujhape Daanv Laga
Take A Chance, Take A Chance
Koyi Matwaala Bade Dilwaala O O Din Raat Dhundhu Jaane Hai Kahaan
Jo Mere Khaatir Jamin Pe Aaya O Rab Ka Banda Milega Kahaan
Sab Chhadake Hath Phadake Maine Sang Udd Jaana
Mauke Pe Chauka Maar Mujhape Daanv Laga
Kyun Darata Hai Tu Yaar Mujhape Daanv Laga
Daanv Lagaale, Daanv Lagaale
Kyun Darata Hai -3 Tu Yaar Mujhape Daanv Laga
Gar Himmat Hai Dildaar Mujhape Daanv Laga

Kisi Din Hoga Khulengi Aankhein Ho O Aur Woh Hoga Saamane Khada
Kahin Yeh Na, Woh Aa Chuka Ho Aur Mujhako Hi Na Ho Dikhaayi Pada
Jo Bhi Ho Ik Din Toh Parade Ne Uth Jaana
Mauke Pe Chauka Maar Mujhape Daanv Laga
Kyun Darata Hai Tu Yaar Mujhape Daanv Laga
Take A Chance, Take A Chance
Daanv Lagaale Saiyaan Apana Banaale
Kyun Darata Hai Tu Yaar Mujhape Daanv Laga
Gar Himmat Hai Dildaar Mujhape Daanv Laga

 

Ibu...
Kau kuat menanggung beban kandunganmu
selama sembilan bulan
 
Ibu...
Kau selalu sabar membiarkanku berada di sana
hingga aku lahir di dunia
 
Ibu...
Kau saksi betapa sakit persalinan
batas tipis hidup mati yang kau pertaruhkan untukku
 
Ibu...
Saat tangis mungilku terdendangkan
berderai tangis harumu yang beriringi senyuman kebahagiaan
 
Ibu...
Kau selimuti aku dengan kasih sayang
dengan tulus dan tak terbantahkan
 
Ibu...
Begitu indah caramu membesarkanku
meski harus menempuh lika-liku hidup
 
Ibu...
saat aku dewasa
tak ingin diriku menjadi saksi beribu-ribu pilumu
 
Ibu...
Aku ingin kau senantiasa bahagia
meski dalam sahaja
 
Ibu...
Hingga suatu ketika tiba
ku tak melihatmu
Inilah aku, sebagai bukti kasih sayang dan ketulusanmu
 
Ibu...
semoga kau selalu bahagia
selalu dalam ampunan-Nya
 
Ibu...
Aku sayang padamu
Aku terus mendi'akanmu Ibu
Tanpa ku merasakan sapamu
ku ucapkan "Selamat Hai Ibu"

Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional. Hari Ibu merupakan peringatan atau sebuah perayaan terhadap peran seorang Ibu di dalam keluarganya, baik unuk sang suami, anak-anaknya atau pun dalam lingkungan sosial masyarakat. Hari Ibu juga sebagai hari kebangkitan perempuan Indonesia dan persatuan-kesatuan kaum perempuan yang tidak terlepas dari peran kebangkitan dan perjuangan bangsa. Banyak macam perayaan atau peringatan yang dilakukan untuk memperingati hari ibu, biasanya dengan membebaskan ibu dari tugas domestik yang itu dalam sehari-hari dianggap sebagai kewajibannya.  

Peran seornag ibu dalam agama begitu diistimewakan, begitu dihargai dan sangat dihargai. Dikisahkan : "Suatu ketika datanglah seseorang kepada Rasulullah SAW dan bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak saya hormati dan patuhi sebaik-baiknya?" Beliau menjawab, "Ibumu". Ia bertanya, "Kemudian siapa?" Beliau menjawab, "Ibumu", Ia bertanya. "Kemudian siapa?" Beliau menjawab, "Ibumu". Dan ia bertanya lagi, "Kemudian siapa?", Beliau menjawab, "Ayahmu".

Tidak diragukan bahwa di dalam Islam, kedudukan seorang Ibu sangat dihargai dan dihormati. Rasulullah pun mencontohkan betapa beliau sangat menghormati Ibunda yang melahirkan dengan cara berbakti sepenuhnya walaupun kebersamaannya tidak begitu lama. Betapa besar jasa dan pengorbanan seorang ibu kepada anaknya, termasuk kita semua. pernahkah tersadarkan oleh kita, jika di tengah-tengah kesibukan sehari-hari, terkadang kita lupa terhadap peran dan jasa seorang ibu yang telah diberikan kepada kita.

Sementara itu sejarah di mana dinobatkannya 22 Desember di Indonesia sebagai hari Ibu adalah diawali dari bertemunya para pejuang wanita dalam kongres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta di gedung Dalem Jayadipuran yang sekarang sebagai kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional. Salah satu dari hasil kongres tersebut adalah membentuk Kongres Perempuan yang dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia. Pada dasarnya organisasi perempuan tersebut sudah ada sejak tahun 1912, diawali perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 diantaranya Marta Christina Tiahahu, Cut Nyak Dhien, Tjot Nyak Muetia, R.A Kartini, Maria Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Ahmad Dahlan dan lain-lainnya.

Kembali ke Hari Ibu, dimana kita perlu mengerti dan menjaga sikap agar bagaimana misi dari adanya Hari Ibu ini tidak keluar dari koridor yang sebagaimana mestinya. Hanya saja kita perlu mengingat kembali serta mengenang jasa para pahlawan wanita yang ikut memperjuangkan bangsa ini. Dalam konteks kekeluargaan, maka kita perlu mengingat juga menghargai serta menghormati peran seorang ibu yang begitu besar jasanya yang telah diberikan kita. Apapun itu, dan bagaimanapun, juga dimanapun di Hari Ibu ini mari kita rayakan dengan sebaik-baiknya dengan keyakinan berdo'a terkhususkan untuk sang ibu, semoga amalnya, jasa, pengobanan dan kebaikannya akan mendapatkan balasan dari Tuhan YME. Amiin.

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu

Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah

Seperti udara kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...
Ibu
Ibu

Ingin kudekap dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu

Lalu do'a-do'a baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...
Ibu
Ibu
                {Iwan Fals}


Sumber:
http://bahasa.kompasiana.com/2011/12/17/pidato-perayaan-hari-ibu/
http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Ibu


Cara Membuat Email Baru di Google (Gmail). Apa kabar semuanya? Semoga semua selalu dalam Lindungan-Nya. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang Cara Membuat Email Baru di Google (Gmail). Tentunya sudah banyak yang tahu tentang Gmail dan cara membuatnya. Namun siring perubahan waktu, sistem Gmail cukup dinamis hingga baru-baru ini semakin bertambah fitur bahkan proses pendaftarannya pun sedikit berubah. 

Begitu banyak fitur-fitur dari Google dan menjadi sebuah keharusan  bagi saudara sekalian untuk membuat email dari Google (Gmail) jika ingin menggunakan fitur-fitur terbaru dari Google, karena beberapa fitur tersebut dapat dakses menggunakan akun Google dan untuk mempunyai akun Google adalah dengan Cara Membuat Email Baru di Google (Gmail).

Email Google merupakan layanan email yang gratis serta dengan kapasitas yang begitu besar, dengan diintegrasikan bersamaan fasilitas seperti blogspot dari blogger.com, google webmaster tools, google analytic, feedburner dan lain-lainnya.

Di bawah ini akan saya paparkan cara untuk membuat email baru di google (Gmail):

  • Bukan URL http://mail.google.com/
  • Lihat bagian kanan layar komputer Anda, ada pilihan Create an Account / Buat Akun (Klik Buat Akun)

  •  Akan ada formulir untuk mengisi data saudara. Masukkan keterangan atau data saudara dengan tepat dan benar. Seperti di bawah ini:
a. Isikan nama depan dan nama belakang anda
b. Isikan alamat email yang anda inginkan (akun harus belu digunakan orang lain)
c. Masukkan pasword anda
d. Masukkan ulang pasword anda
e. Isikan tanggal ulang kelahiran anda
f. Pilih jenis kelamin
g. Masukkan nomor ponsel anda
h. Isikan lokasi atau negara anda
i. Setujui persyaratan google (beri centang)
j. Terakhir klik tombol Langkah Berikutnya  (lihat contoh gambar di bawah ini):

  • Tinggal sedikit lagi, yakni verivikasi akun anda. Bisa anda pilih via sms atau voice call. Dan klik Lanjutkan  (lihat gambar di bawah ini)
  •  Setelah menerima kode verivikasi, silahkan masukkan dan klik Lanjutkan  (lihat gambar di bawah)
  •  Selesai. Akun google Anda sudah berhasil di buat
Proses Cara Membuat Email Baru di Google (Gmail) sudah selesai. Silahkan klik Lanjutkan ke Gmail, Anda akan di bawa masuk ke akun google anda.
Selamat mencoba dan semoga berhasil
Hidup Terasa Jenuh? Menulislah!!!

Hari ini adalah hari yang paling menjenuhkan, hari ini adalah hari yang paling membosankan seumur hidupku, hari ini, hari ini dan hari ini (bla bla bla).

Terkadang hidup kita memang terasa menjenuhkan, sehingga titik nol kejenuhanpun terjadi. Dalam menjalani hidup terasa kurang bersemangat, lebih parahnya tidak tahu arah kemana harus berjalan. "Ke arah mana lagi harus kulangkahkan kakiku ini, wahai Tuhan???"

Tentunya banyak sekali yang menyebabkan hidup seseorang mulai menjenuhkan, dan kebingungan harus bagaimanakah mengungkapkannya. Terdapat beberapa bahkan banyak orang yang merasa hidupnya mulai menjenuhkan, tidak teratur, karena tidak adanya sebuah jadwal. Terlalu banyak memiliki waktu kosong adalah menjadikan tidak efektif sehingga hidup cepat terasa jenuh. Begitu pula terlalu memiliki banyak aktifitas juga akan membuat hidup terasa cepat berlalu dan fokus hidup hanya pada kegiatan, kegiatan dan kegiatan itu saja, dan hal inipun juga akan membuat hidup menjadi jenuh. Setiap orang yang memiliki banyak aktifitas tentunya akan terasa kurang waktu untuk bersantai dan istirahat cukup. Sedangkan orang yang terlalu banyak waktu kosong atau waktu luang terasa banyak waktu untuk bersantai. Namun kedua keadaan ini akan terasa menyenangkan jika kita mampu menyikapinya dengan sebaik-baiknya.

Dua keadaan di atas tadi adalah dua sisi berbeda namun memiliki titik temu yang sama yaitu kejenuhan. Berawal dari hidup yang rentan dengan kekosongan waktu hingga mulai beranjak mencari-cari aktifitas, kegiatan demi kegiatan. Katakanlah pengangguran yang kemudian berusaha ke sana kemari untuk mencari aktifitas atau pekerjaan. Di awal mendapatkan pekerjaan mungkin terasa semangat dalam aktifitasnya, apalagi antara pekerjaan dan hasilnya sangatlah cocok dengan yang diinginkan. Di hari kedua akan lebih semangat lagi, dan masih semangat lagi, namun bagaimana ketika  sampai seminggu, sebulan bahkan setahun dan seiring dengan berjalannya waktu maka titik kejenuhan pun akan mulai datang menghampiri. Dan suatu hal yang menjadi sulit adalah bagaimana kita bisa menjaga diri untuk sesuatu yang telah susah payah kita dapatkan dan menjaganya untuk tidak segera mungkin terasa jenuh dengan segala aktifitas kita.

Namun, kesemuanya itu kembali pada bagaimana kita menyikapinya. Agar dalam kita beraktifitas tidak cepat terasa jenuh, salah satu caranya adalah bagaimana kita membuat jadwal atau menjadwal kegiatan kita. Di manapun, kapanpun, dan dalam agenda apapun akan lebih terasa enak untuk dijalani jika mampu kita jadwal secara teratur. Bukan berarti dengan menjadwal, maka kita akan mengatur atau lebihnya mengekang hidup kita, akan tetapi bagaimana jika hidup kita bisa lebih efektif dan teratur sehingga apa yang kita cari dapat menjadi kenyataan. Di sinilah MENULIS akan menjadi juga lebih berguna dan menyatakan keikutsertaannya sekaligus berperan pada setiap apa yang kita lakukan. Dengan menulis, hidup kita akan lebih teratur, lebih terencana, lebih efektif dan akan terasa lebih mudah dan fokus. Yakin bahwa sudah banyak orang yang membuktikan dan mendapatkan hal tersebut. Sekarang, giliran siapa?? Siapa lagi kalau bukan aku, kamu, kita?? Semuanya!!!! NOW!!

Baca Juga:
Verivikasi Token untuk Claim Blog di Technorati

Setelah kesana kemari cari dan mencari informasi terkait trafik dan rangking, tertariklah saya pada sebuah postingan sahabat blogger tentang Technorati. Coba mencoba sampai pada akhirnya saya mulai mengclaim blog saya di technorati. yaa,,,lumayan ketinggalan lah, tapi tak apa, inipun juga namanya usaha. Akhirnya saya buat postingan ini, karena eh karena salah satu dari proses claim tersebut harus buat posting yang memuat kode token dari Technorati untuk segera diverivikasi. Berikut contoh balasan di email dari Technorati:
Click gambar untuk memperbesar (contoh)

dari email tersebut mendapatkan perintah untuk membuat postingan baru yang memuat kode token dari Technorati, agar blog yang kita claim segera diverivikasi. Dalam posting kali ini, dan juga dari email tersebut saya mendapatkan kode token dari Technorati yaitu KFRSM994UWYP . Dan saya kutip dari postingan sahabat bloger menjelaskan untuk membuat postingan yang berisi kode token tersebut dan mempublishnya. Setelah proses daftar di Technorati, mengisi data lengkap dan mendapatkan kode token dari Technorati kemudian dipublikasikan dan proses terakir adalah kembali sign in ke account Technorati untuk melakukan Chek Claim.


Sumber:
http://pelangiholiday.wordpress.com/2012/07/31/tutorial-cara-claim-domain-blog-di-technorati/
http://universal.hermantan.com/2011/12/cara-membuat-dan-mengaktifkan-akun-di.html#.UMSHQKw0FH1