Bila
waktu sudah berjalan, menutup sebuah kemungkinan dan mustahil untuk diharapkan
kembali. Sama halnya kata yang terlanjur terucap, maka sangatlah kecil
kemungkinan untuk dicabut kembali. Begitulah kenyataan mengharuskan kita untuk
berhati-hati dalam hidup ini. Bagaimana hidup ini mampu terasa begitu indah,
sesuai dengan apa yang kita inginkan dan kita tujukan. Namun apa yang kita
miliki, apa yang kita dapatkan tidak sesuai dengan yang kita harapkan, maka
timbullah ketidakpuasan dari kita atas kenyataan yang ada. Namun itu hal yang
wajar ada dan harus kita bersyukur atas apa yang diberikan-Nya. Oleh karenanya
segala hal haruslah didasari dengan cinta, dimana cinta yang akan menjadikan
kita mampu menerima apa adanya bukan ada apanya. Begitulah cinta itu sendiri
yang juga memerlukan penerimaan dari kita apa adanya.
Begitpun
terjadi kenyataan yang telah digambarkan berbentuk lirik lagu yang diciptakan
oleh salah satu musisi yang juga begitu terkenal, yakni Iwan Fals dengan judul
“Ijinkan Aku Menyayangimu”. Dengan ketelitian, hati-hati namun tidak harus kita
terlambat, seperti pepatah “better late than never”, sesuatu yang dikatakan
terlambat belum tentu sesuatu itu bisa diikatakan nihil, namun masih lebih baik
terlambat dari pada tidak. Namun yang perlu diperhatikan, meski kita terlambat,
kita harusnya mampu untuk mempertanggungjawabkan, sehingga keterlambatan itu
tidak akan menjadikan kepesimisan terhadap diri kita.
Begitu
pula terhadap cinta, tidak perlu kita menunggu lama, segeralah sampaikan apa
yang menjadi perasaan dan keinginan kita, namun juga tidak ada salahnya jika
kita lebih tenang, berhati-hati, pelan-pelan, meski menghasilkan sebuah
keterlambatan, itu masih ada baiknya meski terlambat. Segeralah sampaikan apa
yang menjadi penyumbat hati, keluarkan semua unek-unek kita, dan raihlah apa
yang kau inginkan. Itu semua sangatlah membuthkan perjuangan. Masa depan tidak
tergantung pada keadaan, begitu pula keadaan tidak harus bergantung pada masa
depan, namun waktu yang ada didepan kita, itulah yang harus kita hadapi, namun
tanpa melupakan waktu yang telah terlewatkan, dan waktu yang akan datang nanti.
Dada akan terasa longgar bila tanpa penyangga. Dada
ini juga akan terasa terhimpit bila tulang yang ada tidak mampu menopang desah
nafas. Itulah dia tulang rusuk, dimana tulang rusuk suami adalah terletak pada
istri, sedangkan istri adalah sebagai penopang kehidupan suami. Tidak harus
dengan amarah jika rusuk itu kemudian sulit untuk diluruskan, dan tidak harus
salah jika sang suami tak jua segera meluruskan. Dari semua itu yang dibutuhkan
adalah adanya pengertian, ketabahan, kesabaran dan adanya saling memberi waktu
untuk mengerti. Dan itulah hakikat cinta sejati pasangan suami-istri.
Karena Engkaulah Tulang Rusukku
Sebuah senja yang sempurna dimadu berterbangannya
burung dara di sela-sela kota, sebuah persinggahan dengan lagu cinta yang
lembut, akankah ada hal yang lebih indah dari itu, bagi sepasang manusia yang
memadu kasih? Kaka dan Maya yang sedang duduk di punggung senja itu, berpotong
percakapan, beratus tawa dan cinta, kemudian Maya pun memulai meminta sebuah
kepastian kepada Kaka. Tentang apa? Yang
jelas tentang cinta.
Maya : “Siapa
di dunia ini yang paling kamu cintai?”, tanya Maya kepada Kaka.
Kaka :
Santai dengan nada serius Kaka menjawab, “Kamu dong...”.
Maya : “Menurutmu,
Aku ini siapa?”
Kaka : Menghembuskan
nafas dengan perlahan, sejenak berfikir dan menatap Maya dengan pasti, seraya
berkata, “Kamu tulang rusukku. Pernah tertuliskan, bahwa Tuhan melihat Adam
kesepian. Dikala Adam tertidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan diciptakannya
Hawa. Semua Pria akan mencari tulang rusuknya yang hilang dan disaat menemukan
wanita untuknya, tidak akan lagi merasakan sakit di hati”.
Setelah keduanya menikah, Kaka dan Maya mendapati
masa yang begitu indah dan manis untuk sesaat. Setelah itu, pasangan tersebut
mulailah tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan timbulnya kepenatan hidup
yang kian mendera. Itu semua merupakan hal yang pasti ada dalam hidup ini,
wajar terjadi dan tinggal bagaimana manusia itu menyikapi. Hidup mereka mulai
menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka berdua mulai
menyisihkan impian dan cinta satu sama lain. Bertengkar dan pertengkaran mulai
ada diantara mereka, panas dan semakin memanas, kejam dan semakin kejam hidup
ini. Pada suatu hari, diakhir sebuah pertengkaran diantara mereka, Maya berlari
ke luar rumah dan disaat tiba di seberang jalan, Maya berteriak, “Kamu sudah
tidak cinta lagi sama aku!...”.
Kaka sangat membenci ketidakdewasaan Maya dan secara
spontan balik Kaka berteriak, “Aku menyesal kita menikah! Kamu ternyata
bukanlah tulang rusukku!”. Mendengarkan kata-lata itu, tiba-tiba Maya menjadi
terdiam berdiri terpaku untuk beberapa saat. Matanya mulai basah dan bercucuran
air mata. Ia menatap Kaka, seakan tidak percaya pada apa yang telah dia dengar.
Kaka menyesal akan apa yang telah dia ucapkan. Namun
seperti air yang telah tumpah, ucapan tersebut tersebut tidak mungkin untuk diambil kembali. Dengan
berlinang air mata, Maya kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya,
bertekad untuk berpisah, seraya berkata, “kalau aku memang bukan tulang
rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati
masing-masing”.
Empat tahun telah berlalu. Kaka tidak menikah lagi,
namun selama itu dia berusaha mencari tahu akan keberadaan dan kehidupan Maya. Maya
pernah ke luar negeri, menikah dengan orang lain, bercerai dan kini kembali ke
kota semula. Dan Kaka yang mengetahui semua informasi tentang Maya, merasa
kecewa, karena dia tidak pernah diberi kesempatan untuk kembali, Maya tidak
menunggunya. Dan di tengah malam yang sunyi, disaat Kaka meminum secangkir kopinya,
ia merasakan ada yang sakit di dadanya. Tapi dia tidak sanggup untuk mengakui
bahwa dia sangat merindukan Maya.
Suatu hari mereka akhirnya kembali bertemu, di
sebuah bandara, di tempat ketika banyaknya terjadi antara pertemuan dan
perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas, mata mereka tak mau saling lepas.
Kaka : “Apa
kabar?”, sapa Kaka kepada Maya.
Maya : “Baik,,,,,
hmm,,, apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang?”
Kaka : “Belum”
Maya : “Aku
mau pergi ke Amerika dengan penerbangan sebentar lagi”
Kaka : “Aku
akan kembali 2 minggu lagi. Telepon aku kalau kamu sempat. Kamu tahu nomor
telepon ku kan, dan aku juga tau nomor teleponmu, belum ada yang berubah, dan
tidak akan ada yang berubah”.
Maya : Dengan
tersenyum manis lalu berlalu, “Good bye,,,,Kaka”.
Satu minggu kemudian setelah pertemuan mereka, Kaka
sedang berada di sebuah malam yang sunyi kembali, dan malam itu sekali lagi,
Kaka meneguk kopinya dan kembali merasakan sakit di dadanya. Akhirnya Kaka
sadar bahwa sakit di dadanya itu adalah karena Maya, dan dia sadar Maya adalah
cinta sejatinya, tulang rusuknya sendiri, yang telah dengan bodahnya dia
patahkan.
Keesokan harinya Kaka berkemas bertekad ke Amerika
untuk menyusul dan mencari keberadaan Maya yang telah ia sadari bahwa Maya lah
tulang rusuknya. Hari telah berlalu, siang berganti malam, malam berganti pagi,
beribu jalan dilewati, ditengah-tengah kota di negeri orang, namun tidak
ditemuinya Maya. Berusaha kembali Kaka menghubungi Maya, namun nomor teleponnya
tidak dapat dihubungi. Tanpa putus asa Kaka terus mencari, sampai akhirnya
ditengah pekatnya malam terlihat olehnya sosok wanita yang sedang berjalan
bersayak-sayak dan hampir pingsan ditepi jalan, berlari dan segera dia temui
berniatkan untuk menolong, ternyata wanita itu adalah Maya.
Kaka : “Maya,,
Maya,,Maya,,, ”, usaha Kaka untuk menyadarkannya.
Maya : Dengan
nada tidak sadar, “Antarkan aku pulang,,,, antarkan aku pulang,,,”,
berulang-ulang Maya mengatakan yang sama, dengan memegangi kepalanya.
Dibawalah Maya kesebuah tempat penginapan oleh Kaka.
Maya tertidur pulas dan duduk terdiam Kaka di sebuah kursi dekat tempat tidur,
sambil menunggu Maya benar sadar. Sampai akhirnya mentari pun tiba, bangunlah
Maya dan dilihat pertama kali oleh matanya adalah si Kaka yang sedang tertidur
di sebuah kursi. Segera dia membangunkannya.
Maya : “Kaka,,,Kaka,,,Bangunlah!!,,
Bangunlah Kaka!!!”
Kaka : “Oh,
Maya, kau sudah bangun”
Maya : “Kenapa
kamu bisa ada di sini? ”
Kaka :
Dengan serius dipeganglah tangan Maya dan dia berkata, “Aku di sini untuk
mencarimu, aku di sini untuk mencari tulang rusukku, aku di sini untuk mengajakmu
kembali Maya, kembalilah!! Aku ingin kau kembali, karena engkaulah tulang
rusukku,,,,”.
Maya :
melepaskan tangannya dari genggaman Kaka, “Tidak,, tidak Kaka,, pulanglah
kamu!!! Aku wanita yang tidak pantas untukmu, aku tidak pantas bersanding denganmu”,
dengan meneteskan air mata dan menegaskan kembali, “Pulanglah Kaka!!! Aku wanita
yang kotor,, engkau pulanglah!!”
Kaka : “Aku
tau, dan aku menyadari,, namun yang lebih aku sadari adalah karena engkau tulang rusukku, engkau cinta sejatiku, aku
merasa sakit bila tanpamu,,,apapun itu, dan siapa kamu? Kamu tetaplah tulang
rusukku,, masih ingatkah apa yang kau tanyakan dulu?”
Berterbangan malaikat menjadi saksi, tangis, buaian
mesra dan penuh cinta mengingatkan mereka berdua disaat berada dipunggung senja
yang penuh tawa dan penuh cinta. Akhirnya Kaka pun telah menemukan tulang
rusuknya kembali. Mereka berdua pulang ke kota semula, dan mereka bertekad
untuk kembali memulai paduan cinta diantara mereka. Damai dan bahagia yang
mereka inginkan.
The End.
Catatan: “Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada
orang yang paling kita cintai. Dan akibatnya seringkali fatal, namun disemua
itu kan ada hikmahnya, pelajarilah, dan berikanlah waktu untuk cinta ”
Untukmu di sana,
ketahuilah akan kesalahanku, dan ketahuilah pula aku sungguh mencintaimu dan
menyayangimu, karena aku yakin, engkaulah tulang rusukku.
Zaynun Addin: SERANGKAIAN AKTIFITAS DI HARI MINGGU: minggu Hari ini Minggu, 03 Juni 2012 hari yang lumayan cerah di Tulungagung dan sekitarnya. Hari minggu yang merupakan akhir pekan dar...
minggu |
Hari ini Minggu, 03 Juni 2012 hari yang lumayan cerah di
Tulungagung dan sekitarnya. Hari minggu yang merupakan akhir pekan dari
hari-hari sebelumnya, ini tentunya menjadi hari bebas, hari bersantai dan hari
yang sangat istimewa. Namun dengan aktifitas atau kegiatan yang mendukung pula.
Kalau galau, ya jangan risau........HiHiHiHi
Banyak aktifitas atau kegiatan yang dapat kita lakukan
dihari minggu ini. Tentunya adalah hari-hari dengan berantaikan kegiatan yang
menyenangkan, menyegarkan dan bermanfaat bagi kesehatan kita, sebelum kita
menghadapi hari-hari selanjtnya dengan aktifitas yang padat lagi. Di hari
minggu mungkin bisa menjadi hari padat aktifitas, hanya saja lebih ditekankan
pada free action, kita bebas melakukan
apa saja, sebagaimana hari bebas setelah menghadapai serangkaian aaktifitas di
hari sebelumnya. Nah, kira-kira
aktifitas di hari minggu ini agar bermanfaat bagi kita dan tentunya juga buat
orang lain, lalu apa aktifitas yang tepat untuk bisa kita lakukan di hari
minggu? Ini ada beberapa rangkaian kegiatan yang bisa kita lakukan di hari
minggu:
Lari Pagi,
Jalan-jalan, Bersepeda
lari pagi |
bersepeda |
Ini merupakan kegiatan yang lumayan mengeluarkan tenaga,
namun sangat bermanfaat untuk kesehatan kita. Dengan lari pagi, jalan-jalan,
bersepeda atau aktifitas olahraga lainnya jika sering kita lakukan maka akan
menambah kebugaran dan fresh terhadap diri kita untuk menghadapi hari
selanjutnya.
Nyuci Baju, Mandi dan
Sarapan Pagi
nyuci baju |
Tentunya jangan sampai lupa kita untuk mandi, karena
kebersihan merupakan sebagian dari iman. Sebelum kita membersihkan yang lain,
silahkan kita bersihkan dulu diri sendiri. Habis itu bisa kita gunakan untuk
nyuci baju, bersih-bersih rumah, atau aktifitas dirumah lainnya, dan jangan
lupa, sarapan pagi dulu.
sarapan pagi |
Kencan dengan Kekasih
kencan tp ngirit |
Apa ini juga aktifitas yang dapat dilakukan di hari minggu
saja? Tentunya tidak, masih banyak dan hari-hari yang lainpun dapat kita
gunakan untuk keluar dan jalan-jalan dengan orang yang istimewa buat kita. Namun
bagi temen-temen yang masih sekolah, hari minggu merupakan hari libur yang juga
dapat digunakan untuk kencan dengan pacar, karena di lain hari harus sekolah,
maka inilah waktu yang tepat. Untuk yang hari minggu lagi kencan dengan
kekasih, semoga bermanfaat dan menyenangkan. Buat yang tidak punya kekasih,
sesungguhnya Tuhan bersama orang-orang yang sabar. HeHeHe
Makan Bersama dengan
Keluarga
Ini kegiatan yang sangat luar biasa, yang selama beberapa
hari sesudahnya sibuk beraktifitas
pribadi, namun dengan ini kita bisa berkumpul bersama dengan keluarga. Apalagi bisa
makan bersama keliarga, wah ini sangat menyenangkan dan tentunya menjadi moment
yang tidak akan terlupakan. Baik masakan Ibu sendiri di rumah, atau keluar
sekeluarga ke rumah makan, resto, cafe, dan warung makan lainnya.
Ngopi dan Nyete
Kalau yang satu ini, lebih khas sendiri suatu kegiatan yang
tidak hanya anak muda saja, namin yang tua pun masih sering kali aktifitas ini
menjadi salah satu aktifitas di hari libur atau hari minggu seperti ini. Lebih khas
lagi di tulungagung, menjadi hari yang lebih istomewa dibanding hari lainnya. Buat
temen-temen yang suka mengekspresikan dirinya, meluapkan kegalauannya,
kegundahannya dan kegembiraannya melalui nyete, silahkan hubungi warkop
terdekat, yang jauh juga tidak masalah, kalau mau.
Wah, sebenarnya masih banyak kegiatan yang bermanfaat yang
bisa kita lakukan di hari minggu atau di hari libur, tentunya Anda sendiri yang
menentukan akan melakukan aktifitas apa yang terbaik untuk Anda. Namun satu dan
yang kalau bisa jangan sampai terlupakan atau jangan sampai tidak ada di daftar
aktifitas Anda, yakni MENULIS. Dari bermacam-macam
aktifitas yang telah Anda lakukan, dengan Anda menulis, menceritakan kegiatan
Anda melalui tulisan, maka kelak akan menjadi sejarah bagi kehidupan Anda,
karena selama Anda tidak menulis, maka Anda akan hilang dari pusaran sejarah.
Oke, sekian dulu apa yang bisa saya kabarkan untuk hari ini,
semoga ada banyak manfaatnya dan mohom maaf jika banyak kekurangannya.
j
TERTULIS
KISAH CERITA YANG TIDAK BISA KULUPA
a rose for you |
Pelan juga
lebih perlahan kuhembuskan nafas, mencoba untuk menenangkan hati, perasaan
serta fikiranku, untuk mulai kumenulis ini. Berawal dari rasa keinginanku
bagaimana agar kisahku ini menjadi pelajaran bagiku yang sekaligus mampu menjadi
kenangan nanti dan tidak akan bisa utntukku melupakannya. Aku harap akan lebih
tenang dan lebih dari segala ketenangan hati. Sampai harus kulantunkan syukur
kepada Tuhan YME yang telah memberikan nikmat kepadaku berupa ketenangan lahir
dan batin, hingga mampu kutulis kisah ini.
Pada saat
itu, 30 Mei 2012 tepat pukul 15.00 aku dan dia berada di perjalanan dari
Tulungagung menuju ke kota Kediri. Diperjalanan terasa santai dengan teriring
obrolan-obrolan kecil yang kemudian harus terhenti ketika aku teringat Hand
Pone (HP)ku. Niat inginku untuk sms kakak sekedar memberitahukan kalau aku akan
mampir ke rumah. Namun, aku kaget ketika aku merasakan aneh saat mulai kumau
mengambil HP di sakuku, dan ternyata Hpku tidak ada di dalam sakuku. Oh Tuhan, sampai
di dalam tas juga kucari namun tidak kutemukan. Ini kedua kalinya aku ceroboh
dengan Hpku sendiri dan hilang. Karena perasaan kacau juga galau, akhirnya
terpaksa aku tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Kediri dan aku harus kembali
lagi ke Tulungagung. Akan tetapi bukan aku merasa pesimis, hanya aku merasa
sudah tidak yakin kalau aku bisa menemukan Hpku yang hilang tadi. Akhirnya aku
memutuskan tidak mencari HP tadi, namun aku mengajak dia untuk pergi bersantai
di alun-alun Tulungagung. Aku benar-benar merasa kacau semenjak Hpku hilang
lagi, namun saat itu pula aku juga terus terang bahwa dia juga telah mengurangi
kekacauanku tadi. Aku merasa tenang, aku sedikit terlupakan kekacauan dan
kegalauanku tadi karena aku lagi bersama dia. Akirnya aku yakin dan aku sudah
memutuskan untuk pergi ke alun-alun Tulungagung bersama dia, barang kali dengan
bersantai bersamanya aku aku tidak akan lebih kacau lagi memikirkan Hpku yang
hilang. Sungguh bersamanya aku merasa tenang.
Sesampai di tempat
tujuan aku dan dia langsung menuju ke Masjid Agung Al-Munawar, kebetulan saat
itu aku dan dia juga sama-sama belum sholat ashar. Sebenarnya inginku ajak dia
untuk berjama’ah, namun aku ingat kalau ada satir yang memisah, akhirnya kami
berdua munfaridan. Seusai sholat aku dan dia langsung menuju ke alun-alun. Ihir,,aku
seneng dengan menggandeng tangannya saat menyebrang menuju alun-alun. Tiba di
alun-alun mencari tempat duduk untuk bisa bersantai-santai sampai akhirnya
kedatangan seseorang yang menawarkan makanan dan minuman. Kami hanya memesan
minuman saja. Sambil menunggu pesanan tadi datang, aku coba untuk memulai
mengobrol tentang kesalahanku sebelumnya dan mengklarifikasikan kejadian yang
sebenarnya. Kumulai dengan ku meminta ma’af kepadanya dan kememinta apa yang
kuinginkan, yakni inginku untuk tetap bersama dia. Namun suasana berganti, dan
aku tahu apa penyebabnya, namun kucoba untuk tegar menghadapi. Ku ulang, dan
kucoba untuk tetap mengulangi apa yang aku minta darinya, dan permintaan maaf
tetap kusampaikan padanya atas segala salahku. Dan pada akhirnya yang aku
tunggupun datang, 2 ES Jeruk yang kami pesan tadi,, HeHeHeHe,,,, bukan itu yang
datang,, itu mah, masih lama datangnya,, katanya Cuma lima menit, tapi malah
hampir 30 menit datangnya. Lalu, apa yang sudah datang tadi?... yang datang
tadi adalah, lantunan maaf yang santai dari dia dan aku coba untuk bisa
merasakan korelasi getaran suara dan hatinya. Namun sayang seribu sayang, dia
tidak bisa memberikan permintaanku yang kedua, yaitu keinginannku untuk tetap
bisa bersama dia. Dia tetap menyuruhku untuk mencari yang lain, dia menyuruhku
untuk jangan mengharapkan dia lagi, “kita berteman saja...” dengan tegas dia
mengatakannya kepadaku. Dengan santai dan tegar kemendengarnya, kucoba untuk
tetap tegar dengan apa yang menjadi keputusannya. Dengan perlahan meski nafasku
sudah mulai tidak teratur lagi, kucoba perlahan untuk mulai berbicara dan
meminta apa yang aku inginkan untuk bisa tetap bersamanya. Keras, tegas, dan
bijak dia tetap mengatakan hal yang sama dan pada saat itu pula aku melihat
pipinya mulai tertesi air mata. Aku sungguh dan mersasa bertambah salah
kepadanya. Aku sangat bingung dan bimbang bagaimana aku untuk bisa mencoba
menghentikan dan atau mengurangi tangisnya. Namun, dia tetap lagi mengatakan
hal yang sama dengan menambah cerita yang tidak ada orang lain tau, bahkan
kedua orang tuanya pun juga tidak tahu. Namun dia beranikan untuk menceritakan
kepadaku dan itu sebagai alasan dia mengajakku untuk berteman saja dan jangan
mengharapkan lagi. Panjang lebar apa yang dia ceritakan, apa yang dia katakan
kepadaku, sampai saat itu aku masih mampu juga untuk tetap tegar menghadapinya.
Namun seperti pepatah mengatkan, “sekeras-kerasnya batu, akan lunak juga dengan
tetesan air”, dengan keputusannya untuk menyuruhku pulang dan pada saat itu
pula aku sudah tidak kuasa untuk membendung dan akhirnya tertetes pula air
mataku. Tidak bisa setegar yang awal tadi, dengan aku menangis aku coba untuk
tetap mengatakan kepadanya, kalau aku sayang dia apa adanya. Apa yang menjadi
pengalamannya, apa yang dialami sebelumnya, aku tetap menginginkan tetap
bersamanya. Terus terang hanya rasa sayangku ini yang sampai aku tak mampu
menahan tangisku. Ini bukan berarti aku cEngEng, namun sebisa mungkin aku
katakan padanya, kalau apa yang aku katakan padanya berlandaskan rasa
bersalahku dan keinginannku serta tanggungjawabku atas segala kesalahan yang
pernah aku buat kepadanya, dan aku ingin membuktikan tanggungjawabku kepadanya
kalau aku bisa dan mampu berusaha untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Namun apa
daya, dia tetap berpendirian teguh atas keputusankku, dengan dasar kasihan
kepadaku, meski sebenarnya akupun tak pantas untuk dikasihani.
Aku rasa itu
saja yang bisa aku tulis, aku minta maaf karena sebenarnya masih banyak hal
yang belum aku ceritakan diatas tadi.
Akan kututup
tulisanku ini dengan seuntai kata, barangkali dia membaca tulisanku, sekaligus
ini sebagai ucapan maafku sekali lagi kepadanya,
“ _ _ _ aku
sangat minta maaf padamu, karena aku telah berbohong kepadamu, itu aku lakukan
karena agar kamu tetap pulang bersamaku, aku tidak ingin kamu pulang sendirian.
Asal kamu tau, sungguh dan tetap sungguh aku ingin bersamamu, apapun alasan
kamu, apapun yang menjadi alasan kamu menyuruhku untuk tidak mengharapkanmu,
tapi jujur aku tetap inginkanmu, tak bisa ku coba untuk melupakanmu, tak bisa
aku tanpamu, karena aku sayang kamu, dan aku sayang kamu bukan dengan cara aku
harus tanpamu, aku tidak namun perlu pean ketahui
aku tetap mempertahankan cinta ini, dan dilain waktu aku berharap kau bisa
menerima. Sekali lagi maaf tadi aku telah berbohong kepadamu, karena aku ingin
denganmu, aku tidak ingin kalau harus tanpamu, aku mencintiaimu lahir dan
batinku”
Dan seraya
aku berdo’a kepada-Mu Tuhan, aku memohon kepada-Mu, jagalah dia di waktu malam,
pagi, siang dan hingga malam yang dinginpun harus datang menghantuinya. Berilah
dia kekuatan, berilah dia kesehatan, berilah dia ketabahan dan kesabaran,
berilah dia rasa ketenangan dan seraya dia selalu akan teringat kepada-Mu
Tuhan. Dan sekali lagi pintaku kepada-Mu Tuhan, Semoga cintaku ini bisa bertahan,
semoga Engkau Tuhan tetap beriku kekuatan, karena aku yakin bagiku cinta ini bisa
bertahan, dan rasa cinta ini tidak akan hilang sampai nanti Tuhan.
Oh,, ada yang
lupa, meski kau meminta aku berteman, tapi aku ingin aku untuk tetap bisa
berkomunikasi denganmu, baik sms atau bahkan kalau bisa kasih aku kesempatan
untuk aku tetap bisa telfon denganmu,,, tapi kalau aku sudah selesai dari
galeri dan aku punya HP lagi,,HeHeHeHeHe dan tolong sms aku ya setelah pean
sudah membaca tulisanku ini, Please !!!!!!!
Untukmu aku
sampaikan terimakasih dan beribu-ribu aku sampaikan terimakasih karena pean telah
memaafkanku.
Sekali lagi
untuk menutup tulisanku ini aku juga tidak lupa untuk minta maaf lagi, karena
aku telah berbohong pada pean, karena aku tetap cinta dan sayang dengan pean,
dan nantinya aku sangat mengharapkan pean untuk tetap bisa bersamaku Ayu.
Ups,,maaf
keceplosan menyebutkan namanya,,, ah tapi tak apa lah,, karena memang engkau
yang aku maksud sejak awal tulisan saya tadi.
Untukmu, aku
sayang kamu, aku cinta kamu, kau yang aku inginkan.
actor and author of the story |
Pria Juga Bisa Menangis
Memang
terlihat jarang kita mengetahui seorang pria menangis. Namun tidak jarang juga
seorang pria itu tidak segan-segan mengeluarkan air mata. Dari tangisannya,
Anda bisa melihat kepribadian si dia atau hal yang sedang dialaminya. Menangis
merupakan hal yang wajar sebagai pelampiasan emosi.
Jika dibandingkan
dengan wanita, memang pria cenderung jarang menangis. Jika memang Anda
menemukan pasangan atau teman pria sedang menangis, jangan salah paham dulu,
jangan anggap dia cengeng dulu, tapi cobalah untuk memperhatikannya. Ada
beberapa arti tangisan pria, seperti yang telah dilansir dari Shine, yakni:
Saat Menutupi Tangisan
Jika dilihat
dari sudut budaya yang mengungkapkan kalau ternyata pria tidak boleh menangis.
Hal tersebut membuat kebanyakan pria menutupi emosinya, bahkan ketika sedang
merasa bahagia sekalipun. “Ekspresi
perasaan yang ingin ditunjukkan pria dan dianggap lebih diterima justru
kemarahaan dan gairah seksual”, menurut William July, PhD, penulis buku Tin
Man. Walaupun seorang pria berusaha menutupi saat dia menangis, sebenarnya dia
membutuhkan dukungan. Jika menurut Anda, dia lebih diam dari biasanya dan
melihatnya menangis diam-diam, maka cobalah tanyakan keadaannya. Pria memang
tidak suka bercerita, tetapi dia tetap membutuhkan dukungan dan kelembutan
untuk menenangkan emosinya.
Dia Selalu Berusaha Tegar
Meskipun
pria sedang sangat sedih, tetapi banyak yang kemudian pria menahan diri untuk
tidak menangis. Pria cenderung merasa sebagai pelindung dan tidak ingin
terlihat lemah dengan ketika dia menangis di depan pasangannya atau
dibelakangnya atau bahkan secara diam-diam tanpa sepengetahuan orang lain. “Karena dia ingin terlihat tangguh dan
jantan, perhatian utamanya adalah melindungi dan memastikan pasangannya merasa
nyaman, meskipun dibalik itu dia harus menahan rasa sakit”, menurut Scott
Kudia, PhD penulis buku “If This Is Love,
Why Am I Unhappy?”. Karena pria sangat tidak nyaman dengan menunjukkan
emosi (meskipun jarang), berarti dia akan berusaha untuk mengatasi masalah
dengan keadaan enang dan tegar, serta menahan tangis. Namun, hal tersebut
membuat dirinya bermasalah dalam mengekspresikan emosi, baik verbal maupun
fisik. Akibatnya pria cenderung diam dalam waktu lama dan sulit diajak untuk
berkomunikasi.
Frustasi
Ketika
sesuatu yang direncanakan dengan matang tidak berjalan dengan baik, pria bisa
saja menangis. Frustasi, kecewa, marah, sedih bercampur jadi satu. “Jangan salahkan air mata pria, karena
perasaannya yang sensitif,” kata George Weinberg, PhD, penulis buku Why Men Won’t Commit. Berikan pelukan
hangat dan biarkan ia mengekspresikan emosinya dengan menangis. Temani hingga
ia benar-benar merasa tenang.
Tidak Sungkan Menangis
Tak masalah
jika seorang pria bisa menangis dalam segala situasi emosional atau mungkin
saat menonton film. Justru itu merupakan gambaran kalau dirinya adalah priabadi
yang seimbang. “Itu menunjukkan ia adalah
orang yang seimbang, antara sisi maskulinitas dan emosional. Kemungkinan ia
bisa jadi komunikator yang baik,” menurut Scott Kudia. Pria tipe ini juga
tidak bermasalah dalam menunjukkan perasaan dan emosinya. Bisa jadi ia tipe
pria yang romantis dan sangat mudah diajak berbicara.
Dikisahkan ada
seorang istri yang begitu mencintai suaminya. Suatu hari sang istri memberikan
tantangan kepada suaminya untuk mengetahui seberapa jauh dan seberapa lama sang
suami mencintai istrinya. Sang istri memberikan tantangan kepada suaminya untuk
tidak hidup tanpa dirinya. Sang istri meminta kepada suaminya untuk tidak
berkomunikasi diantara mereka selama sehari (24 jam).
Sang
istri berkata kepada suaminya, “Papa, bila Papa bisa melewati sehari tanpa
berkomunikasi dengan mama, maka mama akan mencintai papa seutuhnya dan
selamanya”.
Sebuah
tantangan yang mudah bagi suami dan sang suami pun menyetujui tantangannya. Dan
hari tantangan tersebut pun telah dimulai, maka sang suami mulai untuk tidak
sama sekali berkomunikasi, tidak sms, tidak telepon, tidak bertemu, tidak
melihat dan keluar meninggalkan sang istri di rumah selama sehari (24 jam)
untuk memenuhi tantangan istrinya.
Namun,
tanpa diketahui yang sebenarnya bahwa istrinya hanya memiliki 24 jam untuk
hidup, karena penyakit kanker yang diderita sang istri.
Keesokan
harinya ketika sang suami pulang kerumah dengan rasa bangga dan senang karena
telah merasa dia menang untuk melawan tantangan istrinya, akan tetapi begitu
sang suami itu masuk rumah, tanpa disadari air matanya pun tiba-tiba menetes
ketika melihat istrinya sudah terbaring meninggalkan dunia fana dengan surat di
tangan bertuliskan, “Papa sayangku, Papa sudah berhasil, dan bisakah papa
melakukan itu setiap hari ketika mama sudah tiada?,,, I Love U Papa.......”.
Deras
mengalir air mata sang suami dengan memeluk istrinya yang sudah meninggal
dunia, seraya meneriakkan kekecewaan sang suami telah menerima tantangan sang
istrinya. Akhirnya sang suami pun harus merelakan kepergian istrinya.
Nasehat
dan hikmah yang bisa diambil dari
sepenggal kisah di atas adalah:
Jangan
cintai seseorang sedalam lautan, karena lautan pun bisa saja surut...
Jangan
cintai seseorang sebesar dunia, karena dunia pun bisa hancur...
Cukup
cintai seseorang seujung kuku, walau kecil, walau dipotong, kuku akan selalu,
selalu, selalu dan selalu terus tumbuh. Begitulah CINTA seharusnya...
Seandainya telah Engkau catatkan
dia akan mejadi teman menapaki hidup
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagiaan diantara kami
Agar kemesraan itu abadi
Ya Allah… ya Tuhanku yang Maha Mengasihi
Seiringkanlah kami melayari hidup ini
Ke tepian yang sejahtera dan abadi
Tetapi ya Allah…
Seandainya telah Engkau takdirkan…
…Dia bukan milikku
Bawalah ia jauh dari pandanganku
Luputkanlah ia dari ingatanku
Ambillah kebahagiaan ketika dia ada disisiku
Dan peliharalah aku dari kekecewaan
Serta ya Allah ya Tuhanku yang Maha Mengerti…
Berikanlah aku kekuatan
Melontar bayangannya jauh ke dada langit
Hilang bersama senja nan merah
Agar aku bisa berbahagia rela tanpa bersama dengannya
Dan ya Allah…
Gantikan dan jadikan yang hilang bak angin senja
Tumbuhkanlah kembali yang telah patah bak tunas
Walaupun tidak sama dengan dirinya….
Ya Allah ya Tuhanku…
Pasrahkanlah aku dengan takdirMu
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan
Adalah yang terbaik buatku
Karena Engkau Maha Mengetahui
Segala yang terbaik buat hambaMu ini
Ya Allah…
Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku
Di dunia dan di akhirat
Dengarlah rintihan dari hambaMu yang daif ini
Jangan Engkau biarkan aku sendirian
Di dunia ini maupun di akhirat
Menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran
Maka kurniakanlah aku al awwaju shalih, seorang pasangan yang beriman
Supaya aku dan dia dapat membina kesejahteraan hidup
Ke jalan yang Engkau ridhai
Dan kurniakanlah padaku al baitu sholih, keturunan yang soleh dan solehah
Amin… Ya Rabbal ‘Alamin
Juga untuknya nanti, bahagia yang sejati.