Pria Juga Bisa Menangis
Memang
terlihat jarang kita mengetahui seorang pria menangis. Namun tidak jarang juga
seorang pria itu tidak segan-segan mengeluarkan air mata. Dari tangisannya,
Anda bisa melihat kepribadian si dia atau hal yang sedang dialaminya. Menangis
merupakan hal yang wajar sebagai pelampiasan emosi.
Jika dibandingkan
dengan wanita, memang pria cenderung jarang menangis. Jika memang Anda
menemukan pasangan atau teman pria sedang menangis, jangan salah paham dulu,
jangan anggap dia cengeng dulu, tapi cobalah untuk memperhatikannya. Ada
beberapa arti tangisan pria, seperti yang telah dilansir dari Shine, yakni:
Saat Menutupi Tangisan
Jika dilihat
dari sudut budaya yang mengungkapkan kalau ternyata pria tidak boleh menangis.
Hal tersebut membuat kebanyakan pria menutupi emosinya, bahkan ketika sedang
merasa bahagia sekalipun. “Ekspresi
perasaan yang ingin ditunjukkan pria dan dianggap lebih diterima justru
kemarahaan dan gairah seksual”, menurut William July, PhD, penulis buku Tin
Man. Walaupun seorang pria berusaha menutupi saat dia menangis, sebenarnya dia
membutuhkan dukungan. Jika menurut Anda, dia lebih diam dari biasanya dan
melihatnya menangis diam-diam, maka cobalah tanyakan keadaannya. Pria memang
tidak suka bercerita, tetapi dia tetap membutuhkan dukungan dan kelembutan
untuk menenangkan emosinya.
Dia Selalu Berusaha Tegar
Meskipun
pria sedang sangat sedih, tetapi banyak yang kemudian pria menahan diri untuk
tidak menangis. Pria cenderung merasa sebagai pelindung dan tidak ingin
terlihat lemah dengan ketika dia menangis di depan pasangannya atau
dibelakangnya atau bahkan secara diam-diam tanpa sepengetahuan orang lain. “Karena dia ingin terlihat tangguh dan
jantan, perhatian utamanya adalah melindungi dan memastikan pasangannya merasa
nyaman, meskipun dibalik itu dia harus menahan rasa sakit”, menurut Scott
Kudia, PhD penulis buku “If This Is Love,
Why Am I Unhappy?”. Karena pria sangat tidak nyaman dengan menunjukkan
emosi (meskipun jarang), berarti dia akan berusaha untuk mengatasi masalah
dengan keadaan enang dan tegar, serta menahan tangis. Namun, hal tersebut
membuat dirinya bermasalah dalam mengekspresikan emosi, baik verbal maupun
fisik. Akibatnya pria cenderung diam dalam waktu lama dan sulit diajak untuk
berkomunikasi.
Frustasi
Ketika
sesuatu yang direncanakan dengan matang tidak berjalan dengan baik, pria bisa
saja menangis. Frustasi, kecewa, marah, sedih bercampur jadi satu. “Jangan salahkan air mata pria, karena
perasaannya yang sensitif,” kata George Weinberg, PhD, penulis buku Why Men Won’t Commit. Berikan pelukan
hangat dan biarkan ia mengekspresikan emosinya dengan menangis. Temani hingga
ia benar-benar merasa tenang.
Tidak Sungkan Menangis
Tak masalah
jika seorang pria bisa menangis dalam segala situasi emosional atau mungkin
saat menonton film. Justru itu merupakan gambaran kalau dirinya adalah priabadi
yang seimbang. “Itu menunjukkan ia adalah
orang yang seimbang, antara sisi maskulinitas dan emosional. Kemungkinan ia
bisa jadi komunikator yang baik,” menurut Scott Kudia. Pria tipe ini juga
tidak bermasalah dalam menunjukkan perasaan dan emosinya. Bisa jadi ia tipe
pria yang romantis dan sangat mudah diajak berbicara.
0 komentar:
Post a Comment