ADAKAH ORANG YANG MAU
BELAJAR FILSAFAT?
“Adakah orang yang mau belajar filsafat?” judul
sekaligus menjadi sebuah pertanyaan mendasar untuk mengkritisi pernyataan “primum
vivere deinde philosophari” (hidup
dulu, baru berfilsafat). Lantas, terjadi pelebaran pernyataan, “cari makan dulu, baru melamun”. Belajar
dan mempelajari filsafat itu sia-sia, tak bisa dijadikan modal cari kerja,
mungkin belajar filsafat paling-paling jadi tukang protes. Alhasil, belajar
filsafat dianggap spekulasi oleh sebagian masyarakat. Berbeda dengan studi pada
disiplin ekonomi atau kedokteran yang kegunaannya langsung kelihatan (pragmatis/quick yelding), selengkapnya bisa Anda baca di sini
0 komentar:
Post a Comment